PATO Banten Buat Kejutan di Gubernur Jatim Cup
Oleh : Bert Toar Polii
Regu PATO dari Provinsi Banten membuat kejutan di Turnamen Bridge memperebutkan Gubernur Jatim Cup dan BTC Cup yang berlangsung di  Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim di Kota Malang  pada tanggal 17-19 Februari 2023.
Turnamen ini membuka rangkaian turnamen bridge Piala Gubernur pada tahun 2023, sebab biasanya akan menyusul Piala Gubernur lainnya, seperti Piala Gubernur Jawa Tengah, Kalbar, Kaltim, Sumsel dan lain-lain.
Turnamen yang diselenggarakan oleh Pengprov Gabsi Jatim  dan berhadiah total Rp. 100 juta diikuti oleh 54 regu yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia termasuk sederetan atlet nasional, seperti Denny Sacul, Santje Panelewen yang mewakili PRA-PON Jatim kemudian ada Youbert Sumarauw, Ronny Eltanto, Noldy George dan Robert Parasian yang bermain untuk BTC serta Lesli Gontha, Stefanus Supeno, Agus Kustrijanto, Anthony Soebroto, Jemmy Bojoh dan Rury Andhani serta Conny Sumampouw yang bermain untuk Djarum Bridge Club antara lain. Â
Event ini disponsori oleh SI / SG = Semen Ind / Semen Gresik,PT Pos Indonesia melalui produknya Pos Pay.Djarum Foundation, BRI dan Aqua.
Melihat jumlah peserta serta cukup banyak pemain junior yang dikategorikan U23 serta peserta datang selain dari Pulau Jawa ada dari Kalimantan, Bali serta Sumatera event ini sangat sukses.
Salah satu lagi yang menarik dari event ini adalah sistim pertandingan. Sistim pertandingan Gubernur Jatim & BTC Cup cukup kreatif untuk menyiasati waktu yg terbatas. Babak penyisihan Swiss 6 session akan mengambil juara 1 dan seeded yang ditunjuk oleh Panpel.
Seeded yang ditunjuk adalah regu BTC pimpinan Drs. H. Thoriq Alkatiri yang juga menjadi sponsor utama event ini melalui perusahannya  Nogosari Leather.  Buat yang penasaran apa sih itu BTC karena bukan perusahaan dan bukan juga klub bridge. Ternyata menurut Bambang Prijambodo yang biasanya ikut memperkuat tim tapi kali ini berhalangan, BTC itu artinya "Be The Champions".
Kedua tim ini otomatis lolos ke final. Diluar kedua tim ini akan diambil 8 tim terbaik. 8 tim terbaik ini akan beradu di semi final memainkan 2 x 8 Â board dgn sistim KO.
