Memang dulu Gabsi hanya membantu administrasi kecuali untuk mengirimkan tim junior ke event ini, sisanya diserahkan kepada klub-klub yang berminat.
Ini seharusnya sudah perlu dipikirkan agar jangan terulang lagi kedepan karena mulai tahun ini selain Piala The Asean Bridge Club Championship sudah disediakan Piala juga buat The South East Asia Bridge Federation (SEABF) dimana ini merupakan pertandingan khusus antar negara Asean satu level dibawah Asia Pacific Bridge Federation Championship.
Seusai ditetapkan di delegate meeting sebelum event ini dimulai telah ditetapkan perubahan sebagai berikut :
Mulai penyelenggaraan tahun ini atau The 5th SEABF Championship dan The 38th Asean Bridge Club Championship kedua event ini dilaksanakan secara bersama tetapi menjadi dua kejuaraan terpisah.
Event yang dipertandingkan tetap, Open Pairs hari pertama, Mixed Team hari kedua, hari ketiga dan keempat babak penyisihan dan hari kelima babak final untuk nomor open team, ladies team, senior team dan youth team.
Pada hari kelima akan dipilih 4 tim untuk berlaga di final SEABF Championship yang karena antar negara maka tim yang boleh lolos ke final adalah tim yang pemainnya adalah warga negara anggota Asean atau penduduk resmi negara anggota Asean.
Bagi yang lain akan terus bertanding Swiss 6 session untuk memperebutkan juara ABCC. Skor dari babak penyisihan tetap dibawa sebesar 80%.
Untuk nomor Senior, Ladies dan Youth jika peserta minimum 6 tim maka babak penyisihan akan dilaksanakan tersendiri dan 4 tim terbaik lolos ke final. Jika tidak cukup maka akan digabung dengan open team. Jika digabung maka 2 tim terbaik akan lolos ke babak final.
Di babak final jika 4 tim akan bertanding setengah kompetisi @16 papan sedangkan untuk 2 tim akan bertanding 3 segmen @16 papan untuk mencari juaranya.
Hasil akhir di Bangkok, untuk The 5th SEABF adalah :
RankÂ