Mohon tunggu...
Berthy B Rahawarin
Berthy B Rahawarin Mohon Tunggu... Dosen -

berthy b rahawarin, aktivis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Presiden dan Deklarasi Siliwangi BEM Seluruh Indonesia

28 Juli 2011   16:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:17 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13118692711891255667

Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia  M Sayyidi di Jakarta hari ini (Kamis, 28/7) menegaskan keseriusan mereka akan Deklarasi Siliwangi. Adapun Deklarasi Siliwangi yang merupakan evaluasi terhadap Pemerintahan Presiden SBY, mengeluarkan empat butir pernyataan sebagai evaluasi dan memperingatkan Pemerintahan Presiden SBY untuk serius memperhatikan butir pernyataan, yang dinamakan Deklarasi Siliwangi itu. Empat butir pernyataan yang merupakan evaluasi dan kritik tersebut berbunyi: Berdasarkan tujuan dari Negara Indonesia yang tercantum di dalam pembukaan UUD 1945, kami BEM Seluruh Indonesia menyatakan bahwa: 1. Pemerintah gagal mewujudkan kesejahteraan umum 2. Pemerintah gagal memberikan perlindungan bagi segenap tumpah darah Indonesia. 3. Pemerintah gagal mewujudkan pendidikan yang terjangkau, berkualitas, dan merata demi mencerdaskan kehidupan berbangsa. 4. Pemerintah gagal mewujudkan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi Menurut M Sayyidi, dalam kesempatan itu, sebagaimana dikutip Kompascom, pemilihan tanggal 20 Oktober 2011 bertepatan dengan tujuh tahun kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono. "Ketika melewati tenggat waktu yang diberikan, seluruh BEM akan mengeskalasikan gerakan," ujarnya. Pernyataan itu tampaknya akan dapat menjai serius, tak dapat diprediksi dan di luar kendali, bila Presiden SBY berupaya menunda dialog dengan pelbagai pihak, yang mestinya dapat memberi dukungan kepada Pemerintahan SBY untuk keluar dari lingkar ketidak-percayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya. foto Kompascom Tri Wahono

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun