Mohon tunggu...
Berry Meranda
Berry Meranda Mohon Tunggu...

Mencoba belajar tentang apapun “Mantan” Mahasiswa Kurikulum Teknologi Pendidikan UPI, Bandung

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Skripsi, Mudah atau Sudah ?

30 Oktober 2015   13:08 Diperbarui: 30 Oktober 2015   13:22 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat siang para pembaca setia kompasiana, Alhamdulillah siang hari ini saya dan kita semua masih diberi kesempatan dari tuhan YME untuk bertemu kembali. Alhamdulillah juga hingga saat ini saya masih diberi kesehatan baik jasmani maupun rohani, saya berharap para pembaca semua juga diberi kesehatan, serta dipermudah dalam setiap usahanya.

 

Melihat Judul diatas, sejujurnya itu adalah sebuah pertanyaan dari diri saya secara pribadi kepada para pembaca yang kebetulan mampir ke tulisan saya ini. Yap, Skripsi itu susah atau mudah sih sebenernya ?

Hampir beberapa bulan terakhir saya dibingungkan dengan tugas akhir dalam perkuliahan, dulu banget saat pas awal kuliah saya pikir bikin skrpsi itu gampang, saya sering berbicara dengan kakak angkatan yang sedang menyusun, dengan gampang saya sering bilang "semangat Aa', teteh, gampang kok, insyaallah bakal kelar cepet". Tetapi saat saya mulai mengerjakan di semerter ini sejujurnya apa yang saya bayangkan dulu tidaklah semudah kenyataan.

Dalam menyusun sebuah skripsi, beberapa permasalahan yang mungkin bakal kita hadapi yaitu sulitnya menemui masalah yang pantas buat diangkat. jikapun telah menemui masalah, tidak serta merta masalah itu dapat diangkat karena ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, misalkan salah satunya ialah landasan teori yang nantinya akan menjadi hal utama yang dapat menguatkan penelitian kita. 

selain masalah landasan teori, kita juga harus mempertimbangkan tentang cakupan keilmuan jurusan kita, contohnya : saya mahasiswa jurusan teknologi pendidikan. dalam teknologi pendidikan ada 5 domain yang bisa saya kerjakan, yaitu disain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian. nah jika misalkan diluar domain itu sudah jelas saya tidak dapat mengerjakannya, karena nanti saat sidang atau bimbingan, dosen akan bertanya " apa yang menjadi keilmuan kamu dalam penelitian ini ?" tentu jika kita tidak dapat menjelaskan dengan benar, kit bakal "dikepret" seperti yang sering diutarakan oleh pak menteri rizal ramli.

Selain itu masalah dasar yang sering saya dengar dari teman teman yang sedang mengerjakan saat ini juga yaitu "rasa malas". srasa malas masih menjadi  momok nomer satu dalam  menyelesaikan skripsi, selalu ada ada saja hal yang membuat kita lengah untuk menggerakkan tangan kita dalam memulai mengetik skripsi kita. Hal ini akan diperburuk jika 

1. kita tidak ada perkuliahan lagi. kondisi ini akan membuat kita makin enggan untuk melagkahkan kaki ke kampus TERCINTA

2. punya temen yang hobi ngajak main. Kalo ini sih saya nokomen lah. 

3. Tidak sadar diri. maksudnya anak yang tidak sadar diri akan susahnya orang tua mencari duit dirumah buat nyekolahin anaknya. sedangkan anaknya masih berleha leha main, jalan jalan, nonton dan lebih parah cuma diabiskan buat tidur.

 

 

Sejujurnya saya tidak tau kemana arah tulisan saya ini. hahahhahahahha #BaeeWeee

Tapi yang jelas ada bebera hal yang ingin saya curhatkan, yaitu menurut saya bikin skripsi itu gak gampang. kita bakal banyak menemukan beragam masalah baik sengaja maupun tidak sengaja. belum lagi jika kita dapet tipe dosen yang "Sengaja Mempersulit" kita untuk lulus (adaaaaaadan banyakkkkk) hehehehe

tepi percayalah, skirpsi makin gak bakal pernah kelar jika tidak dikerjakan. akan kelar dan mungkin lama kalo kita gak pinter pinter amat, atau bakal cepet kelar dan mudah kalo skripsi kita beli di jasa bikin skripsi. wkwkwkkwkw

 

mungkin ada yang mau curhat masalah skripsi ??
Sok atuh, curhat aja, saya juga pusing kok makanya nulis gajelas gini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun