Hai sahabat menulis. Pada artikel yang sudah saya unggah sebelumnya, saya sudah membahas mengenai pentingnya penulisan naskah digital dan prinsip penulisan digital. Setelah memahami keduanya, kita akan membahas mengenai media digital dan media analog. Saat ini teknologi semakin berkembang dengan adanya internet, dan sudah banyak orang yang menggunakan media digital. Media digital yang sering digunakan oleh masyarakat seperti web, blog, youtube. dan masih banyak lagi. Namun walaupun sudah banyak media digital yang bermunculan, masih ada beberapa masyarakat yang menggunakan media analog. Pada penulisan kali ini, kita akan mengulik bersama mengenai perbedaan media digital dan media analog.
Jika kita melihat perbedaan media digital dan media analog, dalam media digital, kita bisa membaca konten secara online, namun juga dapat berinteraksi dua arah. Sedangkan media cetak, hanya bisa berkomunikasi satu arah, dimana seseorang hanya bisa membaca tanpa ada interaksi. Adanya komunikasi dua arah ini menjadi salah satu ciri media digital.
Carroll dalam buku Writing For Digital Media, membahas peran penulis dalam media, sebagai berikut:
- Sebagai komunikator, penulis harus provokatif, pintar, lucu, serta menarik.
- Penulis digital menjadi penyelenggara informasi yang membantu pembaca mengatur semua informasi, dengan begitu penulis fokus pada informasi penting untuk pembaca.
- Penulis digital harus menggunakan media yang tepat dalam memberikan informasi atau pesan yang ingin disampaikan, karena setiap media berbeda.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai penulis digital, sebagai berikut:
- KredibilitasÂ
Saat ini media digital seperti internet sudah banyak digunakan oleh masyarakat, sehingga akan banyak informasi yang beredar namun tidak akurat, atau tidak benar. Sehingga saat ini, tulisan yang akurat sangat penting. Banyak orang yang masih mempercayai media yang ada dan dianggap benar. Oleh karena itu, untuk menyajikan tulisan harus akurat dan dapat dipercaya oleh masyarakat.Â
- Bias
Terkadang saat menulis, penulis memasukkan perspektifnya ke dalam tulisan, sehingga menciptakan tulisan yang bias. Oleh karena itu, penulis digital harus memperhatikan opini dan kesimpulan harus sesuai dengan fakta yang ada. Dengan begitu, pembaca tidak akan merasa bingung.
- Identifikasi
Identifikasi merupakan konsep utama dalam menulis, yang bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam memahami isi tulisan. Oleh karena itu, penulis harus mengidentifikasi tulisannya.
- Transparansi
Dalam menulis, transparansi sangatlah diperlukan supaya tulisan yang dibuat dapat dipertanggungjawabkan, karena jelas dari mana sumber atau referensi yang digunakan.
- Akuntabilitas
Setiap organisasi berita harus menjelaskan dirinya, bagaimana mereka beroperasi, dan bagaimana mereka memberikan pelayanan bagi pembaca. Etika jurnalisme juga perlu diperhatikan oleh seorang penulis.
Berikut 7 cara meningkatkan kredibilitas:
- Menggunakan navigasi web yang mudah digunakan
- Menggunakan desain web yang ramah pengguna
- Menggunakan grafik berkualitas tinggi
- Membuat tulisan yang bagus
- Memberikan informasi lengkap disetiap halaman web
- Memberikan tautan ke situs web lain yang relevan
- Memiliki keahlian di bidangnya
Stanford dalam Buku Carroll, Writing For Digital Media menjelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kredibilitas. Saya akan mengambil 7 faktor yang paling penting dan krusial, sebagai berikut:
- Terbukti berguna bagi penulis sebelumnya
- memberikan tanggapan cepat atas tulisan anda
- memberikan informasi secara komprehensif dengan mengaitkan sumber tertentu
- Mencantumkan biodata atau identitas penulis
- tulisan atau artikel yang ada mencantumkan kutipan dan referensi
- Menyediakan obrolan atau pesan langsung dalam perwakilan organisasi ataupun perusahaan
- Desain yang ada sesuai dengan materi pokok