Mohon tunggu...
Berlianna M A
Berlianna M A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang ingin mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fakta-fakta Menarik Seputar Kemerdekaan

17 Agustus 2021   13:00 Diperbarui: 17 Agustus 2021   13:13 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Merdeka!" Sebuah kata yang diteriakkan oleh banyak orang pada tanggal 17 Agustus 1945 setelah naskah proklamasi dibacakan. Pada saat itu, rakyat Indonesia sudah lelah untuk hidup dibawah naungan negara lain. Berdiri sendiri dengan nama Indonesia sudah diimpi-impikan selama ratusan tahun. Kini Indonesia sudah merdeka dan dapat mengibarkan Sang Merah Putih sampai ke puncak tiang, bukan di bawah bendera negara lain. Akan tetapi, banyak hal-hal menarik yang terjadi seputar kemerdekaan. Berikut adalah Fakta-fakta unik tentang kemerdekaan Indonesia.

  1. Dilakukan dalam keadaan "mendesak"
    Seperti yang diceritakan dalam banyak buku sejarah, proklamasi diadakan setelah penculikan Soekarno oleh golongan muda. Karena golongan muda juga mendapatkan berita bahwa setelah kota Hiroshima dan Nagasaki dibom, Jepang menyerahkan diri kepada sekutu. Kabar bahwa Jepang akan menyerahkan kedaulatan kepada Indonesia juga akhirnya tersebar. Proklamasi akhirnya disiapkan hanya dalam hitungan hari dan hanya disiapkan oleh Indonesia. Ini akhirnya membuat proses pengakuan kedaulatan dari negara lain menjadi lebih sulit. Tapi paling tidak, Indonesia merdeka terlebih dahulu.

  2. Kain bendera merah putih didapatkan dari perwira Jepang
    Selama ini kita mengetahui kalau bendera merah putih dijahit langsung oleh Fatmawati, istri dari Soekarno. Tetapi jarang yang mengetahui bahwa kain tersebut justru didapatkan dari seorang perwira Jepang di Kantor Jawa Hokokai.

  3. Upacara sederhana
    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, peristiwa Proklamasi hanya disiapkan dalam hitungan hari. Upacara proklamasi juga diadakan dengan sangat sederhana. Tidak ada protokol khusus dan tiang bendera hanya ditancapkan ke tanah.

  4. Tiang bendera dadakan
    Proklamasi yang terbilang mendadak ini membuat seluruh persiapan juga mendadak. Tiang bendera yang saat itu digunakan untuk mengibarkan Sang Merah Putih ternyata adalah sepotong bambu yang didapatkan beberapa jam sebelum proklamasi dilakukan dan hanya ditancapkan di atas tanah. Ya, pada saat itu tidak ada waktu untuk membuat tiang bendera terlebih dahulu.

  5. Rekaman suara dan penyebaran sembunyi-sembunyi
    Ketika proklamasi dilaksanakan, sebetulnya kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja. Ya, kala itu masih berlangsung perang dunia ke II. Sehingga penyebaran berita tentang  proklamasi di Indonesia pun dilakukan sembunyi-sembunyi. Tidak hanya itu,rekaman suara Soekarno membacakan teks proklamasi juga merupakan rekaman ulang, bukan pembacaan asli saat upacara.

  6. Naskah asli Proklamasi ditemukan di tempat sampah
    Kalau fakta yang satu ini, sudah banyak tersebar. Pada perayaan kemerdekaan ke-75, naskah asli proklamasi baru akhirnya hadir di istana negara. Sebelumnya naskah bertulisan tangan Soekarno disimpan di Gedung Arsip Nasional selama bertahun-tahun. Lebih uniknya lagi, naskah konsep awal proklamasi ini pertama kali ditemukan oleh seorang wartawan di tempat sampah dalam keadaan sudah teremas. Memang naskah sudah ditulis ulang oleh Sayuti Melik dan ditandatangani oleh Soekarno dan Muhamad Hatta, tetapi naskah bertuliskan tangan dengan konsep awal ini juga hal yang berharga bukan? Tetapi mungkin saat itu Soekarno tidak berpikir sampai kesana, makanya ia membuangnya ke tempat sampah.

  7. Negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia
    Sudah dikatakan bahwa Indonesia merdeka dalam situasi yang rumit bagi dunia. Negara-negara lain pun perlu waktu untuk akhirnya bisa mengakui kedaulatan Indonesia. Negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia adalah Mesir, yaitu pada tanggal 22 Maret 1946. Hal ini membawa dampak yang sangat baik bagi Indonesia, karena negara-negara timur tengah lain juga satu persatu mengakui kedaulatan Indonesia.

  8. Negara terakhir yang mengakui kedaulatan Indonesia
    Kalau negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia adalah Mesir, negara terakhir yang mengakuinya sudah bisa ditebak. Tidak lain, tidak bukan, Belanda. Negara yang menjajah Indonesia selama ratusan tahun dan memeras rakyat Indonesia ini belum mau melepaskan Indonesia untuk berdiri sendiri. Bahkan pertumpahan darah masih terjadi demi pengakuan kedaulatan dari Belanda. Setelah banyaknya perjanjian, Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Negara Indonesia pada 27 Desember 1949. Tetapi tidak sampai disana, Belanda belum mengakui tanggal kemerdekaan Indonesia yang sesungguhnya. Bagi Belanda, Indonesia berdaulat baru pada saat Belanda mengakuinya. Hal ini berlangsung selama 60 tahun dari tanggal kemerdekaan yang sesungguhnya. Akhirnya pada 16 Agustus tahun 2005, Belanda mengakui tanggal kemerdekaan Indonesia jatuh pada 17 Agustus 1945 secara sah. Menteri luar negeri Belanda, Bernard Bot, mendatangi langsung Upacara Kenegaraan Peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke- 60. Tidak sampai disana, Bernard Bot atas nama Belanda juga menyatakan penyesalan sedalam-dalamnya atas siksaan yang dilakukan tentara Belanda pada masa lampau dalam Agresi Militer yang terjadi setelah kemerdekaan.

Itulah fakta-fakta unik seputar kemerdekaan. Bagi saya, fakta yang paling mengagetkan adalah ketika Belanda masih belum mengakui tanggal kemerdekaan Indonesia selama 60 tahun Indonesia merdeka. Hal ini seperti membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat hebat dan kaya. Banyaknya negara yang menjajah dam memperebutkan Indonesia seakan memberi informasi tersembunyi bahwa Indonesia adalah negara yang penuh kelimpahan. Semoga kedepannya, nama Indonesia menjadi semakin harum dan Indonesia menjadi negara yang semakin maju. Dirgahayu Indonesiaku.

Source:

https://www.suara.com/news/2020/08/13/135601/5-fakta-menarik-sejarah-hut-ri-17-agustus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun