Mohon tunggu...
Berlian Munandar
Berlian Munandar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Saya memiliki kesukaan dalam bidang seni, khususnya seni tari. Sangat mengagumi seni tari yang memberikan pesan dalam suatu gerakan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menunjang Kreativitas Belajar Anak SD Melalui Seni

14 Desember 2022   14:00 Diperbarui: 14 Desember 2022   14:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seni merupakan istilah yang identik dengan gerakan, pesan tersirat, keindahan, hingga kekreativitas. Saat kita mendengar kata seni mungkin akan muncul dalam pemikiran bawasanya, suatu karya seni entah berupa gerakan, benda, musik, atau yamg lainnya dihasilkan oleh seorang seniman yang tentunya sangat berbakat dan memiliki kreativitas yang tinggi. Dalam seni, setiap orang dinilai memiliki kreatifitas serta keahliannyamasing-masing. Seni dapat  memfasilitasi setiap orang untuk menuangkan ataumencurahkan segala kreativitas berdasarkan kehendak masing-masing.

Rata-rata dalam usia SD atau masa-masa SD merupakan masa awal anak dapat berekspresi. Di usia tersebut juga kadar kreativitas anak masih sangat tinggi. Anak dapat melakukan kegiatan bertemakan kesenian secara wajar dan spontan, karena adanya ketertarikan anak dalam dunia kesenian. Daya nalar anak belum sanggup membatasi pergerakan untuk berkarya secara murni dan lugu. Ungkapan perasaan anak yang masih polos memungkinkan mereka untuk berekspresi secara wajar sehingga proses tersebut berpengaruh dalam perkembangan mereka. 

Kreativitas anak akan tampak di awal kehidupan dan akan muncul dalam bentuk permainan. Seperti bermain, mencoret, berteriak, meloncat, bergerak dan lainnya. Kegiatan bermain yang disenangi anak ini dapat diwujudkan dalam pendidikan seni baik itu seni rupa, tari, maupun musik. Kegiatan-kegiatan inilah yang akan bertuju pada pengembangan kreativitas.

Pendidikan seni dalam sekolah dasar tidak mengajarkan bagaimana untuk menggambar, bagaimana untuk menari, serta bagaimana untuk menyanyi saja, bahkan juga harus mengarah kepada pembinaan dan pengembangan kreativitas untuk mengangkat bakat dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing siswa. Didalam pendidikan seni, anak dibebaskan untuk mengekspresikan apa yang ada dalam pikirannya baik itu melalui gambar, nyanyian, maupun gerakan-gerakan tari. Pembebasan berekspresi membuat anak mudah mengembangangkan apa yang ada dalam dirinya. 

Pada usia SD, anak mempunyai rasa ingin tahu yang cukup besar. Nah hak itu juga dapat menjadi cela untuk mereka mengapresiasikan keinginan belajar mereka. Oleh karena itu, untuk menunjang perkembangan kreativitas anak agar tumbuh optimal, pendidikan seni memegang peranan yang sangat penting yaitu sebagai sarana yang dapat memfasilitasi anak dalam mengekspresikan pikiran dan jiwa mereka. Tentu dengan bimbingan dan arahan dari guru, pendidikan seni sangat membantu dalam meningkatkan dan mengoptimalisasikan perkembangan kreativitas anak.

Untuk mencapai prestasi belajar yang baik, diperlukan sesuatu proses pembelajaran yang efektif dan efisien, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar dan sukses.Hal ini berarti bahwa hasil belajar ini tidak lepas dari faktor yang bearsal dari dalam siswa itu sendiri berupa kemampuan yang dimilikinya, seperti minat perhatian, motivasi belajar, sosial ekonomi, fisik dan psikis. Hasil belajar yang dapat diraih juga sangat bergantung pada lingkungan belajar siswa. 

Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan mempengaruhi hasil belajar adalah kualitas pembelajaran. Hal ini berarti bahwa dalam pembelajaran dibutuhkan suatu sistem yang di mana di dalamnya terdapat komponen-komponen pembelajaran yang saling berkaitan antara bahan pembelajaran, metode, dan tujuan pembelajaran. 

Dengan demikian maka seorang guru yang merupakan salah satu komponen dalam sistem pembelajaran dituntut untuk kreatif dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru, sehingga proses pembelajaran akan lebih efektif dan terarah yang nantinya akan mudah mencapai tujuan dari pembelajaran dalam hal ini prestasi siswa akan lebih meningkat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun