Mohon tunggu...
Berliani November
Berliani November Mohon Tunggu... Mahasiswa : komunikasi

Tak sekadar menulis, tapi mencoba memahami dunia lewat kata.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dana Cadangan Darurat: Penyelamat Finansial di Saat Tak Terduga

17 Oktober 2025   06:46 Diperbarui: 17 Oktober 2025   06:46 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menyimpan uang ke dalam toples atau celengan  simbol kesiapan menghadapi kondisi darurat finansial.Sumber: Amartha.com

Kehidupan mahasiswa memang penuh warna kadang diwarnai tawa bersama teman, kadang juga diwarnai panik karena tiba-tiba uang habis sebelum akhir bulan. Tapi pernahkah kamu berpikir, bagaimana kalau di tengah kesibukan kuliah, muncul situasi tak terduga yang butuh uang cepat? Laptop rusak, motor mogok, atau harus pulang mendadak ke kampung halaman. Nah, di sinilah pentingnya dana cadangan darurat.

Apa Itu Dana Cadangan Darurat?

Dana cadangan darurat adalah uang yang sengaja disisihkan untuk keperluan tak terduga  semacam "penyelamat terakhir" saat kondisi keuangan lagi seret.

Bukan uang untuk belanja baju baru atau nongkrong di kafe, tapi untuk kebutuhan darurat yang benar-benar penting.

Bagi mahasiswa, jumlahnya tidak harus besar. Kamu bisa mulai dari nominal kecil, misalnya 20--30 ribu rupiah per minggu. Lama-lama akan terkumpul dan bisa membantu di saat kamu benar-benar butuh. Yang penting bukan seberapa besar jumlahnya, tapi seberapa disiplin kamu menjaganya.

Kenapa Mahasiswa Butuh Dana Cadangan Darurat?

Banyak yang berpikir, "Aku kan masih kuliah, nanti aja mikirin dana darurat kalau udah kerja." Padahal, justru masa kuliah itu waktu yang pas untuk belajar mandiri secara finansial.

Dengan punya dana cadangan, kamu bisa:

  • Terhindar dari utang mendadak, misalnya minjem teman atau pakai paylater.
  • Lebih tenang menghadapi situasi tak terduga, seperti sakit, kehilangan barang, atau kebutuhan akademik mendadak.
  • Melatih tanggung jawab finansial, bekal penting buat masa depan.

Cara Mudah Membentuk Dana Darurat

  • Pisahkan tabungan darurat dari uang jajan.
  • Gunakan rekening berbeda atau dompet digital khusus agar tidak tercampur.
  • Gunakan sistem "sisihkan dulu, pakai kemudian".
  • Begitu menerima uang saku, langsung sisihkan sebagian untuk dana darurat.

Catat semua pengeluaran kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun