Mohon tunggu...
Berliana SekarMaulina
Berliana SekarMaulina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pertamina

It's my time to step into the spotlight, I’ve earned it.

Selanjutnya

Tutup

Book

Sinopsis Laut Bercerita, Hilangnya Para Aktivis Pada Masa Orde Baru

23 Januari 2024   16:50 Diperbarui: 23 Januari 2024   20:42 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama pengarang : Leila S. Chudori

Judul                          : Laut Bercerita

Penerbit                   : Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)

Halaman                  : 379 halaman

Tahun                       : 2017

Link                           : Laut Bercerita by Leila S. Chudori - rifinahanafi | PDF Online | FlipHTML5

Novel ini menceritakan tentang kekejaman dan kebengisan yang dialami oleh para aktivis mahasiswa pada orde baru. Dalam novel ini terdapat 13 aktivis yang hilang dan sampai saat ini belum ditemukan serta tidak memiliki petunjuk untuk mendapatkan titik terang. Novel Laut Bercerita memiliki dua sudut pandang cerita dengan rentang waktu yang berbeda jauh. Dimana rentang waktu yang pertama menceritakan dari sudut pandang tokoh utama bernama Biru Laut dengan teman-teman aktivisnya selama menjalani kegiatan mereka sesuai visi dan tujuannya. Pada bagian rentang waktu kedua, mengambil sudut pandang Asmara Jati sebagai adik dari Biru Laut yang memiliki visi dan tujuan yang berbeda dengan kakaknya.

Bagian pertama bercerita tentang seorang mahasiswa sastra Inggris Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dari sudut pandang Biru Laut. Biru Laut sangat menyukai dunia sastra dan hal-hal yang mempunyai unsur sastra lain, seperti sastra klasik, buku sastra Indonesia, dan sastra Inggris. Salah satu buku favorit Laut adalah  Pramoedya Ananta Toer  yang ditarik dari peredaran pada  masa Orde Baru. Laut diam-diam membeli buku itu dan memutuskan untuk menyalinnya di tempat yang disebut-sebut sebagai tempat dilarang menyalin. Di sana Raut bertemu dengan seorang wanita yang disukainya bernama Kinan. Kinan merupakan mahasiswa FISIP yang mengenalkan Raut dengan organisasi Winatra dan Wirasena.

Setelah bergabung dengan organisasi tersebut, Laut menjadi lebih giat mengikuti kegiatan aktivis dan diskusi buku bersama anggota organisasi yang lain. Beberapa konsep dan gerakan lanjutan untuk aktivitas mereka kedepannya yang bertujuan menentang doktrin dari pemerintah pada masa orde baru. Laut dan teman-temannya memiliki beberapa aksi untuk membela rakyat dan menyuarakan suara para rakyat Indonesia bernama “Aksi Tanam Jagung Blangguan”. Sebelum mereka melakukan aksi tersebut, Laut dan teman-temannya berdiskusi dan menamai diskusi mereka sebagai diskusi kwangju. Pada saat diskusi, secara tiba-tiba diinterupsi oleh intel yang datang ke markas mereka. Diduga ada yang membocorkan hasil dari diskusi kwangju selama ini. Beberapa anggota organisasi Winatra curiga dengan Naratama yang tidak pernah terlihat pada saat penangkapan tetapi hal itu hanyalah dugaan sementara.

Sekelompok orang yang menyekap Laut pada tanggal 13 Maret 1998 sudah mencari Laut sejak tahun 1996 karena organisasi Winatra dan Wirasena merupakan organisasi yang dinilai berbahaya bagi pemerintah. Kemudian Sunu, Mas Gala, dan Narendra secara tiba-tiba menghilang. Disusul oleh beberapa temannya yang lain yang juga menghilang secara mencurigakan. Laut, Alex, dan Daniel pun ikut menghilang. Siksaan yang mereka terima selama penyekapan termasuk dalam kategori sadis dan biadab. Mereka dipukuli, disiram dengan air es, disetrum, digantung terbalik, ditelentangkan di atas batangan es, dan penyiksaan sadis lainnya. Pada bagian pertama ini juga turut menceritakan aktivitas lainnya seperti kisah Laut dan anggota keluarganya yang jarang berkumpul, kisah kegiatan kuliah, serta kehidupan mereka yang terus berubah-ubah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun