Cara Asyik Menikmati Euro 2020 di Tengah Pandemi yang Belum Usai

Euro 2020 sebagai perhelatan terbesar sepak bola di benua Eropa sedang berlangsung. Turnamen empat tahunan ini dijadwalkan selama satu bulan, sejak 11 Juni yang lalu dan akan berakhir pada babak final 11 Juli 2021 yang akan datang.

Para pencinta sepak bola tentunya tidak akan melewatkan kesempatan menyaksikan tim-tim kesayangan mereka dan juga bintang-bintang lapangan favorit merela berlaga dalam ajang ini termasuk di negara tercinta ini.

Sayangnya, pandemi Covid-19 belum berakhir di negeri ini. Bahkan justru jumlah kasus positif meningkat beberapa hari terakhir terutama sejak usai masa libur lebaran tahun ini.

Penggila sepak bola pun tidak bisa menikmati dengan bebas laga-laga yang berlangsung mengingat pembatasan-pembatasan yang dihimbau pemerintah guna memutus rantai penyebaran virus corona.

Masyarakat tidak bisa bebas lagi menggelar nonton bareng bersama teman atau kolega,  seperti di kafe-kafe, restoran-restoran, hotel atau tempat-tempat umum lainnya. 

Bahaya tertular virus Corona mengintai bila memaksakan diri menggelar nonton bareng dalam keramaian di tengah situasi yang cukup genting ini.

Oleh karena itu, guna memutus rantai penyebaran virus Corona, ada baiknya kegiatan menonton setiap laga pada Euro 2020 ini dilakukan di rumah masing-masing.

Namun demikian, sebagai penikmat sepak bola tentunya tidak perlu bersusah hati dengan situasi yang kurang mendukung ini. 

Beberapa cara dapat kita lakukan agar tetap dapat mengikuti dan menikmati perhelatan sepak bola akbar ini meskipun hanya bisa dilakukan di rumah.

1. Menggelar nonton bareng (nobar) dengan keluarga tercinta di rumah
Agar euforia Euro 2020 semakin terasa, para penggila bola bisa mengajak anggota keluarga tercinta untuk nobar. 

Suasana kegembiraan akan lebih terasa bila menonton ramai-ramai bersama anggota keluarga.

Andai pun tidak ada anggota keluarga yang menyukai bola, ajak saja mereka menemani sambil mereka tetap melakukan sesuatu atau apa saja yang mereka sukai.

Kalaupun tinggal sendiri jauh dari keluarga, mau tidak mau menonton sendiri saja. Sebagai pencinta bola sejati tentunya tidak masalah menonton sendiri atau ramai-ramai. Esensinya tetaplah sama.

Saya sendiri sebagai salah satu pencinta bola kebetulan nemiliki suami pencinta bola juga. Jadi kami sering nonton berdua. Sesekali anak kami yang berusia 12 tahun ikut menonton bersama bila siaran langsungnya tidak terlalu malam.

Tetapi terkadang saya juga terpaksa menonton sendiri, terutama ketika siaran langsungnya menjelang dini hari dan di hari kerja. Suami tidak mau ikut menonton karena takut akan mengantuk di kantor keesokan harinya. 

2. Siapkan minuman hangat dan camilan
Karena semua laga berlangsung pada malam hari bahkan sebagian menjelang dini hari, jangan lupa untuk menyiapkan minuman penghangat tubuh sesuai kesukaan.

Saya biasanya lebih menyukai teh atau kopi panas. Teh atau kopi mengandung kafein yang dapat merangsang syaraf untuk lebih bugar dan tidak cepat mengantuk.

Siapkan pula kudapan atau camilan, seperti kacang kulit, kuaci, pisang goreng, ubi goreng, atau kue-kue. 

Saya terkadang membuat sendiri penganan untuk persiapan menonton bola, seperti puding, bolu panggang, kue lumpur, atau pisang goreng. Kalaupun saya tidak sempat, siang harinya saya dan suami berburu camilan di minimarket terdekat.

3. Singkirkan kegiatan lainnya
Cara asyik menonton sepak bola sebaiknya tidak sambil mengerjakan pekerjaan lainnya. Mata dan pikiran sebaiknya fokus pada pertandingan. Singkirkan kegiatan lain di luar itu.

Untuk membuat mata dan pikiran fokus, sebaiknya tuntaskan semua utang pekerjaan sebelum menonton bola agar tidak teringat-ingat akan pekerjaan yang tertunda.

Untuk ibu rumah tangga penyuka bola, sebaiknya selesaikan tuntas tugas rumah tangga beberapa waktu sebelumnya. 

Jangan menonton bola sambil memasak, sambil mencuci piring, atau pekerjaan lainnya. Karena akan sangat disayangkan bila momen-momen menarik selama pertandingan terlewatkan begitu saja. Menonton tayangan ulang tentu berbeda sensasinya dibanding menonton momennya secara langsung.

4. Jangan sambil berselancar di sosial media
Bila menonton laga melalui media televisi sebaiknya singkirkan gawai agar tidak tergoda berselancar di sosial media sembari menonton.

Begitu pula jika menonton via gawai, sebaiknya tidak sembari membuka aplikasi sosmed. Konsentrasi akan buyar dengan cara menonton seperti itu.

Pengecualian diberikan jika menonton bola selain bertujuan untuk menikmati pertandingannya tetapi juga untuk melakukan reportase. Kegiatan ini bisa dilakukan sambil menulis jalannya pertandingan di blog atau media online.

5. Tetap menjaga kesehatan
Sebagian besar pertandingan pada Euro 2020 dilakukan pada malam atau dini hari waktu Indonesia, dan hampir setiap hari.

Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh agar kita tetap bisa menikmati perhelatan ini hingga puncaknya pada final 11 Juli 2021.

Caranya bisa dilakukan dengan selalu menjaga asupan makanan yang bergizi, cukup berolahraga, rutin mengonsumsi vitamin dan mendapatkan istirahat cukup.

Untuk menjaga stamina tubuh tetap prima serta mendapatkan waktu tidur yang cukup, saya mengatur untuk tidak menonton semua laga yang berlangsung. 

Saya memilih-milih laga yang sekiranya akan menarik, atau laga dimana tim kesayangan saya, der Panzer Jerman bertanding.

Jadi terkadang ada satu hari libur saya dan suami tidak menonton sama sekali.

***

Pandemi memang belum berakhir. Namun jangan sampai pencinta sepak bola mati gaya dan tidak bisa menikmati Euro 2020. Meskipun hanya di rumah, beragam cara asyik tetap bisa dilakukan agar kegiatan menonton tim-tim kesayangan kita tetap semarak.

Salam. ***