Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kiat Tetap Ceria Menyambut Natal di Tengah Pandemi yang Belum Usai

2 Desember 2020   13:48 Diperbarui: 28 April 2021   10:03 1388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi perayaan Natal. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Sejak kegiatan ibadah dialihkan secara daring, baju-baju, juga sepatu yang biasa dikenakan untuk beribadah di gereja, "tidur nyenyak" di dalam lemari. 

Sepertinya tahun ini umat Kristiani memang tidak bisa berharap banyak untuk bisa leluasa merayakan Natal. Ada tatanan kesehatan yang harus dipatuhi. Kalaupun ada ibadah perayaan Natal langsung di gereja, itupun dipastikan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. 

Akan tetapi, andaikata pun tidak bisa beribadah di Gereja, kita tetap bisa mengikuti ibadah secara daring dari rumah. Sehingga kita pastikan sukacita Natal tetap hadir di hati dan di tengah-tengah keluarga kita..

Natal boleh saja berbeda dalam penyambutan dan tata cara perayaannya. Namun esensinya tetaplah sama. Natal adalah bagaimana kita umat Kristiani menyambut dan merespon kelahiran Kristus dan mengundang-Nya hadir di hati kita, serta menyediakan tempat teristimewa bagi Dia dalam kehidupan kita. Sehingga kita boleh hidup namun bukan kita lagi yang hidup, tetapi Kristus yang hidup di dalam kita.

Selamat menyambut Natal. Tuhan memberkati.

Martha Weda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun