Menumbuhkan rasa tanggung jawab
Salah satu tujuan mengajarkan sikap disiplin pada anak adalah memperkenalkan rasa tanggung jawab. Tidak melanggar aturan, tidak menyia-nyiakan waktu, dan bersikap tertib adalah contoh dari rasa tanggung jawab yang harus dipikul. Mengajarkan disiplin sejak dini dapat memupuk rasa tanggung jawab atas apa yang anak buat.
Memulai gaya hidup sehat
Manfaat mengajarkan disiplin pada anak juga akan menuntun mereka untuk memiliki gaya hidup sehat. Disiplin memuat banyak aspek dalam kehidupan. Jadi, apabila seorang anak sudah terbiasa disiplin dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka kehidupan mereka akan lebih tertata, karena semua menjadi lebih efektif.
Apa yang akan terjadi pada anak bila tidak hidup disiplin?
Tanpa disadari orangtua, ketiadaan disiplin pada anak akan menyebabkan anak kekurangan atau kehilangan banyak hal baik dalam hidupnya :
- Anak tidak atau kurang memiliki pengendalian (kontrol) diri.
- Anak tidak akan menghormati orangtua mereka, guru atau figur otoritas lainnya.
- Anak tidak tahu mana perilaku yang pantas dan tidak pantas.
- Anak tumbuh menjadi pribadi yang egois.
- Anak tidak memiliki keterampilan sosial yang penting untuk berteman, seperti empati, kesabaran, dan keinginan berbagi. Sehingga akhirnya mereka kesulitan untuk menjalin persahabatan dengan orang lain.
- Mereka cenderung terlibat dalam perilaku negatif yang berpotensi berbahaya bagi diri mereka sendiri maupun orang lain.
Kembali ke judul di atas. Ayah dan Bunda, mari tetap menerapkan disiplin pada anak. Jangan luntur, sekalipun saat ini anak-anak hanya belajar dari rumah.
Salam.