Ekspedisi Prestasi: Wadah Pengembangan Skill Akademik Anggota Pionir Muda UIN Jakarta

Pilar Akademik Pionir Muda UIN Jakarta kembali menunjukkan kiprah nyatanya melalui program Ekspedisi Prestasi. Program ini menjadi wadah bagi para anggota untuk mengembangkan minat, bakat, dan keterampilan mereka, khususnya di bidang kompetisi akademik. Dipimpin oleh penanggung jawab, Ittaqi Tafuzi, "Ekspedisi ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan sebuah gerakan kolektif yang memastikan setiap anggota pilar akademik memiliki output prestasi yang terukur, baik berupa juara lomba, partisipasi kompetisi, maupun publikasi karya tulis di media massa," ungkapnya.

Dalam praktiknya, program ini berjalan dengan mekanisme pengumpulan data, pencarian informasi lomba, hingga penyebaran kepada para anggota. Dengan sistem tersebut, setiap anggota mendapat kesempatan yang sama untuk mengaktualisasikan diri sesuai minatnya. "Tujuan utama dari Ekspedisi Prestasi adalah memastikan setiap anggota punya jejak prestasi yang nyata, entah melalui lomba karya tulis, debat, atau publikasi di media massa," ujar Ittaqi.

Sejak digulirkan, Ekspedisi Prestasi telah menghasilkan sejumlah capaian yang membanggakan. Salah satunya datang dari Rikza Anung Andita Putra, yang berhasil memublikasikan artikel populer di berbagai media massa nasional seperti GeoTimes, Kumparan, dan Times Indonesia. Tulisan-tulisannya berfokus pada isu-isu sosial dan politik yang relevan dengan kondisi Indonesia. Sementara itu, Anang Anggi Dwi Putra juga mencatat prestasi gemilang dengan dinobatkan sebagai Duta Aksi Sosial dalam ajang yang diselenggarakan oleh Duta Aksi Sosial Indonesia dan Creshmo Official. Tak kalah membanggakan, Ittaqi Tafuzi Syahara Ramadlani 'Alaiki Salamullah sukses meraih Juara 3 Lomba Orasi Hukum yang digelar oleh LDK Fakultas Syariah dan Hukum.

Meski berjalan cukup baik, Ittaqi mengakui bahwa program ini tidak lepas dari hambatan. Keterbatasan data prestasi, kurangnya partisipasi sebagian anggota, serta tantangan teknis dalam publikasi menjadi beberapa kendala yang kerap muncul. Namun, semua itu justru menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat konsistensi program agar lebih berkelanjutan.

Lebih dari sekadar dokumentasi capaian, Ekspedisi Prestasi diharapkan mampu melahirkan budaya kompetitif yang sehat di lingkungan Pionir Muda UIN Jakarta. Dengan adanya wadah ini, setiap anggota tidak hanya didorong untuk meraih prestasi, tetapi juga diajak membangun tradisi akademik yang kuat, berorientasi pada pengembangan diri sekaligus kontribusi bagi masyarakat luas.

Penulis: Muhammad Umar Ghazali dan Rikza Anung Andita Putra