Mohon tunggu...
Berita PionirAkademik
Berita PionirAkademik Mohon Tunggu... Pionir Muda UIN Jakarta

Berita Pionir merupakan salah satu program kerja dari pilar akademik yang bertujuan untuk mendokumentasikan berbagai kegiatan program kerja dari setiap pilar, serta prestasi seluruh anggota Pionir Muda UIN Jakarta. Program ini bertujuan agar setiap anggota memiliki bukti administratif dalam bentuk berita acara bergaya jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aurell Nathania Sari Raih Juara 2 Lomba Essay Nasional dalam Ajang Tarbiyah Championship 2025

17 Agustus 2025   21:06 Diperbarui: 17 Agustus 2025   21:23 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juara II Lomba Essai Nasional (Sumber: Aurell Nathania Sari)

Mahasiswi Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta, Aurell Nathania Sari, berhasil meraih juara 2 Lomba Essay Nasional dalam ajang Tarbiyah Championship 2025 yang digelar oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

“Beneran speechless! Ini pertama kalinya aku ikut lomba essay, langsung menang juara 2 tingkat nasional. Pas pengumuman kemarin, aku sampai nggak percaya. Ada perasaan lega, bangga, sekaligus bersyukur,” ungkap Aurell.

Dalam lomba bertema “Tarbiyah Menyatukan Prestasi, Nilai, dan Kreativitas”, Aurell mengangkat gagasan berjudul “Suara Karya: Inovasi Speech-to-Text untuk Pembelajaran Inklusif Siswa Disleksia dalam Semangat Kurikulum Merdeka.” Ia menawarkan platform digital yang mengubah rekaman suara menjadi teks terstruktur untuk mempermudah siswa disleksia memahami materi, sekaligus mendukung Kurikulum Merdeka yang fleksibel.

Ide tersebut terinspirasi dari pengalamannya melihat langsung kesulitan teman-teman dengan disleksia dalam mengikuti pembelajaran. Meski baru pertama kali mengikuti lomba essay, ia bekerja maraton selama tiga hari penuh dibantu Ka Amel dari HMPS Pendidikan Fisika. “Pernah suatu malam aku capek banget karena masih ada revisian yang ke-11 kalinya. Tapi aku belajar banyak soal struktur dan riset yang benar,” jelasnya.

Menurut Aurell, prestasi ini menjadi bukti bahwa ide sederhana bisa berdampak besar jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh. “Sebagai mahasiswa Tarbiyah, kita harus melek teknologi demi pendidikan yang lebih inklusif,” tambahnya.

Ke depan, Aurell berencana mengikuti lomba-lomba lain dan mewujudkan ide SuaraKarya menjadi proyek nyata. Ia juga berpesan kepada mahasiswa lain agar berani mencoba. “Lomba itu bukan cuma buat yang sudah jago, tapi buat yang mau belajar. Jangan lupa minta feedback, karena justru itu vitaminnya,” pungkasnya.

Prestasi Aurell menunjukkan bahwa mahasiswa UIN Jakarta mampu bersaing secara nasional dengan ide kreatif dan solutif. Sampai sejauh ini, Aurell tengah mempersiapkan langkah untuk mengembangkan gagasan SuaraKarya agar dapat benar-benar digunakan sebagai inovasi pembelajaran inklusif.

Penulis: Najma Mutalali

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun