Mohon tunggu...
Bergman Siahaan
Bergman Siahaan Mohon Tunggu... Penulis - Public Policy Analyst

Penikmat seni dan olah raga yang belajar kebijakan publik di Victoria University of Wellington, NZ

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mengemudi dan Prinsip Jangan Membuat Orang Lain Stres

19 Januari 2021   10:26 Diperbarui: 20 Januari 2021   16:19 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam sebuah bimbingan teknis mengemudi di Selandia Baru, si narasumber menjelaskan aturan-aturan lalu lintas dan etika-etika mengemudi. 

Ya etika. Selain pemahaman rambu-rambu dan aturan dasar lalu lintas, etika juga diperlukan saat mengemudi seperti tidak mengerem mendadak, menghidupkan lampu sein beberapa saat sebelum berbelok, tidak berpindah jalur seenaknya, mendahulukan pesepeda dan pejalan kaki dan banyak kaidah-kaidah lain. Sang narasumber kemudian memberikan faktor kunci agar lebih mudah memahami kaidah-kaidah yang banyak itu.

"Prinsipnya adalah, jangan membuat pengguna jalan yang lain stres!" katanya.

"Apapun yang Anda lakukan di jalan, pikirkanlah, apakah orang di sekitar Anda stres dengan tindakan yang Anda ambil?"

Wah, wah.... Komprehensif sekali kuncinya, Pak. Sepertinya itu kunci untuk semua kenyamanan di jalan raya. Artinya, meskipun tidak ada aturan yang melarang rem mendadak, berjalan terlalu lambat, atau membunyikan klakson tetapi hal-hal tersebut bisa membuat pengguna jalan lain terganggu dan stres, sekali pun tidak celaka. Oleh karena itu sebisa mungkin dihindari kecuali keadaan sangat memaksa.

Pantes aja lalu lintas mereka nyaman dilalui, pikir saya. Ternyata penduduknya memahami prinsip tersebut sebelum mendapat lisensi mengemudi. Karena semua bukan hanya "tentang aku" melainkan juga "tentang mereka". Tenggang rasa dan memikirkan kepentingan orang lain, duh, itu kan Pancasila banget yah? Kita lebih jago dong harusnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun