Mohon tunggu...
Muhammad BagheryRafsanzani
Muhammad BagheryRafsanzani Mohon Tunggu... Lainnya - jomblo

19 tahun,asal kisaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Air Conditioner yang Ramah Lingkungan

24 November 2021   10:16 Diperbarui: 30 November 2021   19:13 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan industri dan teknologi seringkali bertentangan dengan topik perlindungan lingkungan. Banyak perusahaan  masih menggunakan bahan yang merusak alam, terutama yang mengandung bahan perusak ozon (BPO). Misalnya, klorofluorokarbon (CFC) dan klorofluorokarbon terhalogenasi sebagian (HCFC) digunakan sebagai pendingin di lemari es  dan AC. Ada juga furlong yang digunakan untuk kegiatan pemadaman kebakaran. Juga, karbon tetraklorida digunakan sebagai pelarut, deterjen, dan berbagai zat lainnya.

Perangkat AC (Air Conditioner) merupakan alat yang digunakan untuk mengatur udara dalam kondisi tertentu untuk mencapai kenyamanan termal pengguna. Peralatan AC membutuhkan suatu sistem yang dapat mendeteksi dan mengkonfirmasi status dari sistem pendingin udara, seperti: Pada unit AC, gas CFC merupakan komponen utama yang memungkinkan unit AC menghasilkan udara dingin. Gas CFC ini merupakan gabungan dari senyawa klorin, fluor, dan karbon. Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan monitor atau monitor gas CFC untuk memahami status gas CFC dan untuk memastikan bahwa peralatan AC memiliki kinerja yang baik yaitu selalu dapat menghasilkan udara dingin. Sistem juga dilengkapi dengan alarm berupa alarm dan notifikasi saat tekanan pada gas CFC rendah. Dengan demikian, pengguna dapat mengetahui jika kondisi gas CFC habis.

Banyak orang memilih AC tanpa memahami apa arti ukuran AC dan seberapa besar kaitannya dengan ukuran ruangan. Unit AC dengan kapasitansi teoritis yang dirancang untuk mendinginkan ruangan dengan ruang yang berbeda. Penggunaan AC dengan kapasitas yang tidak proporsional dengan luas ruangan hanya akan mengakibatkan limbah dan gangguan lingkungan.

Akibatnya, mulailah pencarian untuk AC dengan menentukan persyaratan dan ukuran ruangan. Kapasitas AC yang dibutuhkan akan ditentukan dengan menggunakan perhitungan luas sebagai titik awal. Semakin kecil ruangan, semakin sedikit kapasitas AC yang dibutuhkan. Perhitungan ini bisa dilakukan secara mandiri, atau cukup hanya mengetahui luas ruangan kemudian mengembangkannya ke penjual dalam hal kapasitas AC yang dibutuhkan.

 Banyak orang memilih AC hemat energi untuk menghemat tagihan listrik mereka. Ternyata memanfaatkan AC yang hemat listrik juga memiliki manfaat lebih ramah lingkungan. Sebuah AC hemat energi akan mengurangi jumlah listrik yang digunakan oleh setiap rumah tangga, yang akan berdampak pada lingkungan.

AC Non Inverter merupakan AC yang tidak menggunakan teknologi hemat energi. Dengan AC inverter, kinerjanya berbeda. AC non-inverter akan mendinginkan ruangan hingga kapasitas maksimalnya sebelum dimatikan dan dihidupkan kembali saat suhu sudah tidak dingin lagi. Karena proses pendinginan ruangan merupakan operasi yang intensif daya, kinerja dengan sistem hidup-mati ini menghabiskan lebih banyak daya.


Berbeda dengan AC inverter. AC ini dirancang untuk mendinginkan ruangan ke suhu yang diinginkan secepat mungkin. Kinerja kemudian akan dipertahankan; itu hanya akan kurang intens dibandingkan saat ruangan pertama kali didinginkan. Penyejuk udara ini akan mempertahankan suhu yang konsisten sambil mengkonsumsi lebih sedikit energi. AC ini juga mendinginkan ruangan lebih cepat dibandingkan AC non-inverter.

Refrigeran adalah komponen utama AC yang memungkinkan produksi udara dingin. Refrigeran ini berbentuk cairan. Beberapa unit AC lama menggunakan jenis refrigeran yang kurang ramah lingkungan. Banyak lemari es yang tidak ramah lingkungan tidak menghemat listrik bahkan mengganggu lapisan ozon.

Refrigeran yang ramah lingkungan, seperti refrigeran yang menantang, terhubung secara terbalik. Kulkas ini dapat membantu Anda menghemat 20-30% tagihan listrik Anda. Selain itu, refrigeran ramah lingkungan tidak menguras lapisan ozon bumi. Akibatnya, penerapan AC ramah lingkungan akan membantu dalam pengurangan efek pemanasan global.

Beberapa merek AC dirancang untuk bekerja dengan barang tertentu agar lebih ramah lingkungan. Konsumen juga dapat memanfaatkan fitur AC agar lebih efisien dan tidak merusak lingkungan. Konsumen dapat memprogram timer untuk mematikan AC saat tidak digunakan, seperti saat tidur.

Referensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun