Hal : Klarifikasi terhadap tulisan Ridha Taqabalallah pada tanggal 22 Nopember 2014 di Kompasiana tentang Korupsi Telkom-TBIG
Bahwa perkenalkan saya adalah Benny Koesbandoro (BK) , Staf Media Online Asatunews(dot)com, hendak mengklarifikasi adanya tulisan seseorang yang tidak saya kenal bernama Ridha Taqabalallah (RT) . Untuk melihat klik disini
Tulisan Sdr. Â RT dimaksud , saya kutip pada urut angka XX s/d XXI sebagai berikut:
XX. Surat JAP yang ditujukan ke Jaksa agung, KPK dll mendesak penetapan Arief Yahya, Abdus Somad, Trenggono, Abdul Satar, Alex J Sinaga cs diperiksa dan ditetapkan sbg tersangka korupsi proyek MPLIK Telkom tsb yang mendorong Telkom, Abdul Satar, Trenggono mengkriminalisasi Edi Syahputra. Mereka diduga berkolusi dan menyuap oknum2 Ditkrimsus Polda Metro Jaya (Kombes Aris Budiman cs) Â untuk merekayasa kasus dan menjadikan Edi Syahputra sebagai tersangka pemerasan.
XXI. Terbukti dari kesaksian BK (staf Asatunews.com yang memergoki Irwan /staf Telkom sedang membagi2 uang kepada sejumlah oknum2 petugas Ditkrimsus Polda Metro Jaya di Lapangan Parkir Polda Metro sesaat Edi Syahputra dijebak/ditangkap)"
- Bahwa yang dimaksud denga BK tersebut diatas adalah saya, Benny Koesbandoro Staf Asatunews(dot)com. Peristiwa yang sebenarnya, perlu saya jelaskan secara kronologi sebagai berikut :
1. Pada saat  Sdr. Edy Syahputra dibawa oleh Penyidik  Ditkrimsus Polda Metro Jaya (PMJ) ke kantor PMJ, saya ikut bersama Bang Irwandi Lubis ke kantor PMJ. Bahwa sesampainya di PMJ, tepatnya di lantai II Gedung Ditkrimsus PMJ, saya diminta Bang Wandi (Panggilan Bang Irwandi Lubis) membeli materai  diluar PMJ untuk keperluan surat kuasa. Saya segera turun ke bawah. Bahwa pada saat saya keluar dari lobby, saya bertemu Sdr Irwan di halaman parkir sedang berjalan menuju ke lobby gedung Ditkrimsus PMJ.
2. Bahwa saya sambil berjalan menuju keparkiran, sempat menyapa Sdr Irwan : "eh Pak, mau kemana?" , dan dijawab oleh Sdr Irwan : "Oh, mau ke toilet di dalam". Bahwa kemudian saya terus berjalan dan menjawab lagi : "Oh ok, saya keluar dulu pak".
3. Bahwa setelah saya kembali ke lantai II ruang Subdit Cyber Crime Ditkrimsus PMJ untuk bertemu dengan Bang Wandi diruangan tersebut di atas, selain Bang Wandi dan Bang Edy, telah ada Sdr Ibnu, Fuad . Saat itu saya menyampaikan kepada Bang Wandi, bahwa saya tadi di halaman parkir bertemu Sdr Irwan. Setelah itu seingat saya, Bang Wandi balik bertanya ke saya : "ngapain tuh orang kesini ? Dan saya jawab tidak tahu.
Demikian kralifikasi ini saya tulis dengan sebenar-benarnya, mengingat dalam tulisan Ridha Taqabalahu diatas telah menyebut inisial nama saya, dan juga telah menyebut nama sesorang pejabat Ditkrimsus Polda Metro Jaya.
Bahwa tidak benar saya menyaksikan Sdr Irwan sedang membagi-bagi uang kepada sejumlah oknum-oknum petugas Ditkrimsus dan menceritakan kepada Bang Wandi di depan Bang Ibnu, Bang Edy dan Bang Fuad seperti yang ditulis oleh Ridha Taqabalallah.
Demikian agar semua pihak dapat memakluminya.
BK