Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Siskamling Kembali Digalakkan, Benarkah Pos Ronda Siap Bangkit Lagi?

10 September 2025   08:00 Diperbarui: 10 September 2025   19:15 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu tempat siskamling di RT.23 RW.07 Kelurahan Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo yang dinobatkan sebagai juara I oleh Kapolresta Sidoarjo pada kegiatan HUT ke 72 Bhayangkara Tahun 2018. (Ist) via https://jatim.antaranews.com

Pos Ronda di Sedati: Antara Lucu, Tegang, dan Hangat

Saya masih punya kenangan yang sulit dilupakan soal siskamling. Saat cuti kerja beberapa tahun lalu, saya pulang ke rumah orang tua di Jalan H. Syukur I, Desa Sedati, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Saya diminta jaga di pos ronda oleh Ibu menggantikan Bapak yang saat itu sedang sakit dan kebetulan  saat itu memang jadwalnya jaga. 

Di belakang rumah, berdiri pos ronda sederhana. Atapnya dari seng, tiangnya kayu, dan dibuat seperti Gazebo. Meja kayunya dipenuhi cangkir  kopi sachet dan bungkus rokok .

Suasana setiap malam berbeda-beda. Kadang ramai oleh bapak-bapak yang sedang main kartu remi atau kartu domino yang sering dikenal dengan kartu gaple sambil tertawa keras. 

Kadang hening hanya diisi dua orang yang serius berkeliling dengan senter besar. Saya pernah diajak ikut berkeliling gang, membawa pentungan kayu. 

Malam itu, tiba-tiba terdengar suara keras dari atap rumah warga. Semua orang panik, seakan maling benar-benar tertangkap basah. Dengan langkah waspada, kami mendekat. 

Betapa kagetnya ketika yang meloncat turun hanyalah seekor kucing. Seketika ketegangan berubah menjadi tawa lepas. "Kalau malingnya kabur, kucing ini yang paling apes," ujar salah satu tetangga, disambut gelak tawa.

Namun yang paling membekas bukanlah kejadian lucu itu, melainkan kehangatan di sela-sela ronda. Ada yang membawa termos air panas, ada yang menyeduh kopi, ada pula yang membuka obrolan soal harga beras, biaya sekolah anak, atau sekadar cerita lucu di kantor. 

Rasanya, minum kopi sachet di pos ronda jauh lebih nikmat daripada menyeruput latte di kafe modern. Karena yang membuatnya berharga bukanlah rasa kopi, melainkan rasa kebersamaan.

Jika Siskamling Dihidupkan Lagi

Kini, ketika wacana menghidupkan siskamling kembali digaungkan, muncul keraguan sekaligus harapan. Apakah masyarakat kita masih punya waktu dan tenaga untuk terlibat? Ataukah semuanya akan berhenti pada urusan formal: ada jadwal ronda yang terpajang, tetapi pos ronda tetap kosong karena warga memilih tidur di rumah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun