APBN Sebagai Benteng dan Motor Penggerak
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bukan sekadar daftar penerimaan dan belanja, melainkan instrumen kebijakan fiskal yang aktif. Dalam ekonomi global yang penuh ketidakpastian, APBN memainkan dua peran strategis: countercyclical---mengimbangi pelemahan ekonomi, dan shock absorber---peredam guncangan eksternal.
Peran ganda ini terbukti saat pandemi COVID-19 dan berlanjut hingga 2025. Di tengah gejolak harga energi, ketegangan geopolitik, dan dampak perubahan iklim terhadap rantai pasok, APBN dioptimalkan untuk menjaga stabilitas perekonomian, melindungi daya beli masyarakat, dan mempertahankan momentum pertumbuhan.
Menopang Asta Cita: Delapan Misi untuk Pemerataan
APBN 2025 diarahkan untuk mendukung Asta Cita, delapan misi pembangunan strategis nasional yang menjadi kompas arah kebijakan pemerintah. Misi tersebut meliputi:
Ketahanan pangan melalui kedaulatan produksi dan distribusi.
Ketahanan energi berbasis transisi hijau dan kemandirian pasokan.
-
Penguatan ekonomi berbasis nilai tambah dengan hilirisasi industri.
-
Pembangunan desa dan kota kecil untuk mengurangi kesenjangan wilayah.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan berkualitas.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!