Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Payment ID Terhubung NIK: Inklusi Keuangan Melesat atau Privasi Terancam?

13 Agustus 2025   11:05 Diperbarui: 13 Agustus 2025   11:02 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Payment ID terhubung NIK siap uji coba 17 Agustus 2025, membuka peluang inklusi keuangan namun memicu kekhawatiran privasi (Foto via https://banyumasekspres.id)

Standar privasi dan keamanan setingkat "consent-based" yang dapat diaudit. Terapkan data minimization, pseudonimisasi, role-based access, jejak audit, dan pengawasan independen agar persetujuan benar-benar bermakna---bukan sekadar kotak centang. 

  • Ambang batas (threshold) untuk tujuan perpajakan. Jika kelak data dipakai membantu kepatuhan pajak, tetapkan de minimis threshold agar transaksi kecil/rumah tangga/UMKM tak terbebani; fokuskan pada arus bernilai besar dan penghindaran pajak. Gagasan ambang batas ini juga direkomendasikan para pakar. 

  • Manfaat balik yang terukur bagi warga. Pastikan data yang dihimpun kembali ke publik dalam bentuk akses kredit lebih murah bagi UMKM, subsidi tepat sasaran, hingga skor kredit alternatif yang adil dan inklusif.

  • Membangun Kepercayaan, Bukan Sekadar Sistem

    Payment ID adalah instrumen---hasil akhirnya ditentukan tata kelola. Tanpa standar privasi yang ketat, pengawasan independen, dan implementasi bertahap, ia mudah dibaca sebagai alat kontrol. Namun dengan arsitektur consent-based yang tegas, ambang perlindungan yang jelas, dan manfaat balik yang nyata, Payment ID bisa menjadi infrastruktur publik yang mempercepat inklusi keuangan sekaligus menyehatkan ekosistem ekonomi digital.

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun