Karena pada akhirnya, mendampingi anak belajar bukan tentang berada di sampingnya setiap waktu, melainkan tentang memastikan bahwa saat mereka melangkah sendiri, mereka tahu ke mana harus kembali---ke rumah, ke pelukan, ke kasih sayang yang tak bersyarat.
Dari Tangis ke Harapan
Mungkin nanti, di pagi itu, ada air mata yang jatuh dari mata Adreena. Atau mungkin justru dari mata saya dan istri. Tapi itu bukan tanda kelemahan---melainkan tanda cinta.Â
Tanda bahwa kami telah tiba di satu titik penting dalam perjalanan panjang bernama pengasuhan: saat di mana kita belajar melepaskan, agar anak bisa tumbuh.
Selamat menempuh hari pertama, Adreena. Dunia baru menantimu. Dan kami akan selalu ada di sini, mendukungmu, selangkah di belakangmu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI