Mudik Lebaran selalu menjadi tantangan tersendiri dengan lonjakan volume kendaraan yang tinggi di jalan tol. Untuk mengantisipasi kepadatan, Korlantas Polri akan memberlakukan tiga strategi rekayasa lalu lintas, yaitu one way, ganjil genap, dan contraflow. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan memastikan perjalanan mudik lebih aman serta nyaman bagi para pemudik.
One Way: Jalan Lebih Lapang, Perjalanan Lebih Cepat
Salah satu strategi utama dalam rekayasa lalu lintas mudik 2025 adalah skema one way, yang akan diberlakukan mulai Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Semarang-Batang.
-
Jadwal:
Kamis, 27 Maret 2025, pukul 14.00 WIB hingga
Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 24.00 WIB.
One way memungkinkan penggunaan seluruh jalur tol ke satu arah tertentu, sehingga kapasitas jalan meningkat dua kali lipat dan arus kendaraan lebih lancar. Menurut pengamat keselamatan Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana, sistem ini relatif lebih aman karena semua kendaraan bergerak ke arah yang sama, mengurangi risiko kecelakaan akibat kendaraan berlawanan arah.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Baca juga: Rupiah Tertekan, Dolar Perkasa: Strategi BI Menjaga Stabilitas di Tengah Ketidakpastian Global
Kecepatan kendaraan sebaiknya antara 60--70 km/jam agar tetap stabil.
Jangan sering berpindah lajur untuk menghindari risiko kecelakaan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!