Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Jepang Hadapi Krisis Demografi: Peluang Besar bagi Pekerja Indonesia

24 Februari 2025   16:10 Diperbarui: 24 Februari 2025   13:20 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dubes Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi. Foto: Cindy Frishanti Octavia/ANTARA (kumparan.com)

Jepang tengah menghadapi tantangan besar dalam sektor demografi. Dengan populasi yang semakin menua dan angka kelahiran yang rendah, negara ini mulai membuka pintu lebih lebar bagi pekerja asing, termasuk dari Indonesia. Hal ini menjadi peluang besar bagi tenaga kerja Indonesia yang ingin mencari pengalaman dan peluang ekonomi lebih baik di negeri Sakura.

Permintaan Tenaga Kerja Asing yang Tinggi

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, mengakui bahwa negaranya membutuhkan ribuan pekerja asing untuk mengisi berbagai sektor. Jepang telah lama menjalin kemitraan dengan Indonesia dan kini semakin meningkatkan jumlah pekerja asal Indonesia di berbagai bidang, seperti:

  • Layanan medis
  • Manufaktur
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Jasa

Menurut Yasushi, pekerja Indonesia dikenal sebagai individu yang pekerja keras dan memiliki reputasi baik di Jepang. Bahkan, seorang sopir bus asal Indonesia telah menjadi yang pertama di Jepang, menunjukkan bahwa peluang kerja di berbagai bidang semakin terbuka lebar.

Dukungan untuk Pelajar Indonesia

Selain tenaga kerja, Jepang juga mendorong lebih banyak pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di sana. Universitas-universitas di Jepang kini mulai menawarkan program berbahasa Inggris, sehingga akses bagi pelajar internasional semakin mudah. Ini menjadi kesempatan bagi generasi muda Indonesia untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan memperluas jaringan internasional mereka.

Dukungan Jepang terhadap Kebijakan Indonesia

Di luar sektor ketenagakerjaan, Jepang juga menunjukkan dukungannya terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam penyediaan makanan bergizi gratis (MBG), kemandirian pangan, energi, dan pengembangan industri hilir. Jepang berkomitmen untuk berbagi keahlian dan terus memperkuat kerja sama dengan Indonesia, baik dalam sektor publik maupun swasta.

Krisis demografi yang dihadapi Jepang telah membuka peluang besar bagi pekerja dan pelajar Indonesia. Dengan kebutuhan tenaga kerja yang meningkat dan semakin banyaknya program pendidikan yang ramah bagi pelajar internasional, Indonesia memiliki kesempatan emas untuk memperkuat hubungan dengan Jepang. Dengan kesiapan dan kompetensi yang baik, tenaga kerja Indonesia dapat berperan lebih besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua negara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun