Untuk memastikan kepercayaan tersebut, diperlukan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Hal ini penting agar Danantara benar-benar berkontribusi dalam mendatangkan arus investasi (inflow) yang signifikan ke pasar modal Indonesia dan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi.
Komitmen Pemerintah dalam Asta Cita
Peluncuran Danantara langsung diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa pembentukan Danantara merupakan bagian dari visi besar pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita.Â
Tujuan utama dari inisiatif ini adalah membawa perekonomian Indonesia ke level yang lebih tinggi melalui investasi yang berkelanjutan dan inklusif.
Dasar hukum pendirian Danantara telah tercantum dalam revisi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN yang disahkan dalam Rapat Paripurna pada 4 Februari 2025.Â
Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghadirkan solusi jangka panjang bagi pengelolaan aset negara yang lebih efektif dan produktif.
Peluncuran Danantara menjadi langkah penting dalam membangun iklim investasi yang lebih kondusif di Indonesia. Dengan potensi aset yang sangat besar, Danantara berpeluang menjadi kekuatan baru dalam pasar modal dan perekonomian nasional.Â
Namun, tantangan utama terletak pada tata kelola yang transparan dan profesionalisme dalam pengelolaannya. Jika dikelola dengan baik, Danantara bisa menjadi pilar utama bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI