Kolaborasi Publik-Swasta: Lahirkan Ribuan Lapangan Kerja
Proyek ini tidak hanya menyelesaikan masalah infrastruktur, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi 2.000 warga lokal, mulai dari sopir truk, teknisi, hingga petugas pos pengawasan. "Ini model kolaborasi ideal yang harus direplikasi di daerah tambang lain seperti Kalimantan Timur," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Sumsel Menuju Poros Batubara Berkelanjutan Asia Tenggara
Dengan kombinasi teknologi, regulasi, dan komitmen lingkungan, Sumsel kini berada di garis depan industri batubara berkelanjutan. Hijrah Yudha, Kepala Dinas ESDM Sumsel, optimis: "Proyek ini akan menarik investasi tambahan senilai Rp5 triliun hingga 2025, memperkuat posisi Sumsel sebagai hub energi regional."
Sebagai penutup, jalan khusus batubara ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan bukti bahwa kolaborasi multidisiplin mampu mentransformasi tantangan industri ekstraktif menjadi peluang inklusif. Inisiatif ini menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan dapat berjalan beriringan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI