Mohon tunggu...
Benito Rio Avianto
Benito Rio Avianto Mohon Tunggu... Dosen - Ekonom, Statistisi, Pengamat ASEAN, Alumni STIS dan UGM
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Blogger, Conten Creator, You Tuber. Stay di Jakarta, tertarik dengan isu Ekonomi ASEAN dan perekonomian global. Aktif menulis di beberapa media. Menyukai pergaulan dan komunitas internasional. Berharap sumbangan pemikiran untuk kemaslahatan bangsa. Bersama Indonesia ASEAN kuat, bersama ASEAN Indonesia maju. https://www.youtube.com/watch?v=Y95_YN2Sysc

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Memahami Isi Mid-Term Review AEC Blueprint 2025 karena Kita WNI dan ASEAN Netizen

8 Agustus 2022   17:22 Diperbarui: 8 Agustus 2022   17:36 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

 Pelaksanaan Mid-Term Review Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)  2025

 Pada pelaksanaan Cetak Biru MEA 20205, telah dilaksanakan review yang dilakukan Bersama oleh Sekretariat ASEAN Bersama 10 Negara Anggota ASEAN.  Sebagai Warga Negara Indonesia, yang juga anggota ASEAN, masyarakat erlu memahami isi/pesan utama dari review tersebut.  Berikut saya sarikan ringkasannya sebagai berikut:

Kemajuan telah tercipta namun masih perlu perbaikan. ASEAN berhasil mewujudkan tingkat implementasi  54.1% completed, 34.2% in-progress, 9.1% not started, 2.5% withdrawn. Kedepannya perlu prioritas implementasi bagi inisiatif dengan dampak yang luas, meningkatkan koordinasi dan memperkuat komitmen di tingkat nasional.

Respon yang lebih baik terhadap isu-isu cross-cutting. Pola kerja ASEAN harus mempertimbangkan interdependensi antar sektor dengan memperkuat mekanisme koordinasi isu lintas sektor dan lintas pilar seperti digitalisasi, Global Value Chain, Good Regulatory Practice dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Engagement yang lebih luas dan berarti dengan stakeholder. Pemerintah negara-negara anggota ASEAN membutuhkan dukungan dari berbagai kalangan sehingga dibutuhkan mekanisme komunikasi dan kemitraan yang efektif. 

Pembelajaran bagi arah kebijakan ke depan. Integrasi ekonomi bukan merupakan proses yang statis dan linear. Mid Term Review dapat menjadi pembelajaran yang menunjukkan kekuatan dan kelemahan proses kerja ASEAN.

 Kedepan, ASEAN perlu fokus mengalokasikan sumber daya bagi measures yang berkontribusi langsung pada perwujudan tujuan AEC 2025 serta menindaklanjuti komitmen regional melalui pemberlakuan perjanjian (entry-into-force) dan peningkatan utilisasi platform yang ada.

Beradaptasi terhadap perkembangan dan tren. ASEAN perlu mempertahankan relevansi dan efektivitas di tengah lanskap global yang terus berubah melalui adaptasi dan bersikap proaktif dalam menangkap peluang dari digitalisasi, sustainability, Industri 4.0 dan sebagainya.


LATAR BELAKANG

AEC Blueprint 2025 merupakan panduan integrasi ekonomi ASEAN pada periode 2016-2025. AEC BP 2025 terdiri dari 5 karakteristik, 29 area kerja sama sektoral, dan 153 strategic measures yang diimplementasikan melalui 23 sectoral work plans.

Mid-term review AEC BP 2025 merupakan review terhadap upaya, tantangan, dan capaian integrasi ekonomi ASEAN dalam waktu 5 tahun guna mengidentifikasi upaya perbaikan pada periode 5 tahun ke depan dan juga memastikan relevansi AEC BP di tengah kondisi global yang dinamis.

Review yang dilakukan mencakup 23 SWP, 1700 action lines, 370 Key Performance indicators, studi eksternal, survey terhadap bisnis yang beroperasi di ASEAN, feedback dari ASEAN Business Advisory Councils (ABAC) dan Institusi Riset.

Mid-term review dilaporkan kepada AEC Council dan dimonitor perkembangannya oleh High-Level Task Force on Economic Integration (HLTF-EI)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun