Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dwi, Cintawp, dan D’kills Mewawancarai Ahok

11 Maret 2016   13:35 Diperbarui: 11 Maret 2016   13:49 1658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Bukan soal yakin dan nggak yakin. Saya ingin mengajarkan kepada ana-anak muda itu bagaimana caranya jadi pemimpin yang bisa menghargai suara hati orang, menghargai hasil kerja keras mereka. Kalau saya mabok kekuasaan, bisa saja mereka saya abaikan atau saya minta mereka  tetap mendukung saya karena ada partai yang akan mengusung saya. Tapi kan yang mereka inginkan sebetulnya agar parpol bisa menghargai suara rakyat, menghargai suara kalian, menghargai saya juga,”jawan Ahok.     

“Wah jarang ada pemimpin di Indonesia seperti bapak. Apa bapak nggak takut berhadapan-hadapan dengan keinginan Parpol?”

“Kalau saya takut, lantas bagaimana nasib kalian? Kalian mau Jakarta begitu-begitu saja, uang APBD bocor sana sini, terus pembangunan jadi terhambat gara-gara kekurangan dana? Kalian hidup di Jakarta ini membayar pajak loh! Jadi kewajiban bagi pemerintah untuk menjaga uang dari hasil keringat kalian, dan menggunakannya bagi pembangunan DKI. Apa kalian mau terus menerus dikibulin sama tikus-tikus Jakarta?” jawab Ahok penuh semangat.

“Ya nggak maulah, Pak Gubernur,” celetuk Cintawp. “Kalau boleh gue tahu, pak. Apakah bapak yakin bisa memenangkan Pilgub 2017 nanti?” tanya Cintawp.

“Harus yakin! Tapi kan Tuhan yang menentukan hasilnya? Kalah atau menang harus disikapi secara terhormat. Jangan jadi pemimpin memble, sudah jelas-jelas kalah kok nggak mau mengakui kekalahannya,” jawab Ahok.

“Jadi harus siap kalah dan siap menang nih, pak?” tanya D’kills.

“Betul! Dalam kompetisi apa pun utamakan kejujuran, kalah atau menang itu nomor dua. Kalau kalian menginginkan Jakarta yang semakin baik, mari kita sama-sama bekerja dan berjuang!” jawab Ahok.

“Bapak tau Kompasiana?” ujar Cintawp.

Ahok ketawa, “ya tahulah. Kadang-kadang saya membukanya. Tapi yang paling sering saya mendapatkan print tulisan-tulisan di Kompasiana dari staf saya yang menurut mereka harus saya baca,” jawab Ahok.

“Nah saya perkenalkan pak, saya Cintawp, yang ini namanya D’kills Difa, dan yang satu ini namanya Dwi Grepe, “ ujar Cintawp memperkenal dirinya dan teman-temannya.

“Hehehehe…yang punya pacar namanya Encum, siapa?” tiba-tiba Ahok bertanya di luar dugaan mereka. Dwi terlihat gemetar dan menunduk malu, D’kills menutup mukanya sambil ketawa terpingkal-pingkal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun