Mohon tunggu...
Benediktus Jonas
Benediktus Jonas Mohon Tunggu... Guru - GURU

Writing is a call to serve others and love God. Because everything I have comes from God

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Suatu Hari di Jatimpark I

16 Januari 2020   22:40 Diperbarui: 16 Januari 2020   22:47 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak mengenal Jatimpark I? Jika anda salah satunya, mari saya ceritakan pengalaman kami berkunjung ke sana beberapa hari yang lalu.

Bagiku, ini adalah saat pertama aku berkunjung. Sudah empat tahun tinggal di Malang, baru pada kesempatan ini aku bisa melihat langsung seperti apa Jatimpark I yang sering menjadi buah bibir kebanyakan orang.

Kunjungan ke tempat ini terbilang suatu keberuntungan. Awalnya kami berencana berekreasi ke Bon Pring di Kabupaten Malang. Di saat yang tidak terduga, ada seorang ibu yang kebetulan bekerja di sana menawarkan untuk berkunjung. Dia mengurus tiket masuk sekaligus membayar untuk beberapa orang. Kesempatan itu disambut dengan sangat baik dan sukacita.

Museum Tubuh 

Dari foto di atas, kalian bisa melihat sebuah patung berukuran besar. Perlu aku kasitau, itu adalah museum tubuh. Kalau kita masuk ke dalamnya, kita masuk ke dalam tubuh kita sendiri. Ruangan pertama berbentuk mata. Seorang petugas yang ada di ruangan itu dengan ramah menjelaskan kepada kita semua hal tentang mata kita.

 Setelah itu kita masuk ke bagian tenggorokan sampai usus. Kita tidak hanya melihatnya, tetapi wawasan kita akan bertambah tentang organ tubuh kita, yang di satu sisi sangat unik dan mengagumkan namun di sisi lain rentan terhadap kerusakan karena penyakit-penyakit tertentu yang bisa terjadi.

dokpri
dokpri
Yang paling menyentuh hati saya dalam menjelajah museum tubuh ini ialah melihat manusia yang diawetkan. Wow, saya merasa terkejut luar biasa ketika melihat langsung manusia-manusia yang diawetkan. Mereka tampak seperti anda dan saya. Dalam sebuah kaca, mereka diposisikan sesuai yang diinginkan oleh pemilik.

 Tahukah anda, sebagai seorang mahasiswa yang belajar teologi saya tertantang dengan sebuah pertanyaan spontan yang muncul, "Jika manusia ternyata bisa diawetkan di mana rohnya." Pertanyaan itu masih membekas dalam ingatan saya ketika bayang tentang manusia yang diawetkan itu tiba-tiba muncul begitu saja.

Arena Spot Foto

Jatimpark I penuh Kejutan. Setelah menjelajah museum tubuh, kami di antar ke salah satu tempat menarik yaitu aneka pakian daerah beserta rumah-rumah tradisional. Wah, di sana suasananya sangat indah dan menarik. Di sana terdapat patung-patung yang menggambarkan situasi masyarakat manusia dari prasejarah hingga modern.

Tak hanya tentang manusianya, perlengkapan yang mereka gunakan untuk mempertahankan hidup beserta rumah mereka ada di sana. Woh kita jadi tahu ni pertualangan manusia yang ternyata membutuhkan proses yang sangat panjang untuk sampai pada situasi seperti sekarang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun