Perkembangan teknologi membawa jurnalisme berkembang dari masa ke masa, mulai dari masa lalu, masa kini, dan tentunya masih akan terus berkembang. Tapi kita juga akan membahas bagaimana jurnalis di masa depan. Bagaimana jurnalisme di berbagai masa tersebut. Yuk kita simak kejelasanya.
Jurnalisme di Masa Lalu (Journalist In The Past)
Masyarakat jaman dulu diibaratkan sebagai teori jarum suntik karena hanya menerima informasi saja tanpa adanya feedback atau bisa dikatakan pasif. Pada masa ini untuk mendapatkan sebuah berita perlu melibatkan orang-orang yang berpengaruh di dalamnya seperti :
- Wartawan
- Koresponden tiap wilayah
- Penulis berita dan sub editor.
- Cameramen
- Editor
- insinyur
Setelah pembuatan berita selesai, kemudian berita disebarluaskan atau dipublikasikan melalui media seperti televisi, koran, majalah, dan radio.
Ciri khas atau gaya yang dilakukan oleh jurnalisme masa lalu berupa investigas, biasanya untuk menguak kebenaran yang terkait dengan skandal atau sesuatu yang merugikan masyarakat. Selain investigasi, terdapat pula jurnalisme kuning yaitu berita yang menggunakan judul yang bombastis tetapi isinya terkadang tidak sesuai dengan judulnya.
Jurnalisme Masa Kini (Journalism Today)
Pada masa ini jurnalisme sudah lebih berubah menjadi lebih interaktif, dimana audiens bukan lagi konsumen tetapi juga produsen. Dimasa ini, masyarakat bisa mendapat berita yang diinginkan dengan cara melihat portal berita online yang saat ini sudah tersedia lengkap. Berita tersebut kemudian dipublikasikan melalui tv, radio, majalah, jurnalisme online, dan jurnalisme warga.
Ciri khas atau gaya pemberitaan di masa ini lebih variatif yaitu Jurnalisme Opini yaitu jurnalisme yang menggunakan sudut pandang subjektif. Kemudian ada Jurnalisme Kolaborasi yaitu adanya agregasi informasi dari berbagai sumber menjadi berita tunggal.Â
Gaya pemberitaan lainya ada Syndicated Journalism merupakan agen pemecah berita untuk dijual lagi ke pihak lain, dan yang terakhir ada Lapdog Journalism yaitu media yang pro terhadap pemerintah.
Jurnalisme Masa Depan (Journalism Tomorrow)
Di masa depan, setiap orang mampu membuat dan mengkonsumsi berita, yang relevansinya tidak lagi ditentukan oleh kantor-kantor berita.