Mohon tunggu...
Benedikta DindaDian
Benedikta DindaDian Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Fisip UAJY

Jurnalisme Multimedia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perkembangan Jurnalisme dari Berbagai Masa

17 Februari 2020   22:25 Diperbarui: 18 Februari 2020   20:48 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar : graphicriver.net)

Perkembangan teknologi membawa jurnalisme berkembang dari masa ke masa, mulai dari masa lalu, masa kini, dan tentunya masih akan terus berkembang. Tapi kita juga akan membahas bagaimana jurnalis di masa depan. Bagaimana jurnalisme di berbagai masa tersebut. Yuk kita simak kejelasanya.

Jurnalisme di Masa Lalu (Journalist In The Past)

Masyarakat jaman dulu diibaratkan sebagai teori jarum suntik karena hanya menerima informasi saja tanpa adanya feedback atau bisa dikatakan pasif. Pada masa ini untuk mendapatkan sebuah berita perlu melibatkan orang-orang yang berpengaruh di dalamnya seperti :

  • Wartawan
  • Koresponden tiap wilayah
  • Penulis berita dan sub editor.
  • Cameramen
  • Editor
  • insinyur

(Sumber gambar : walmart.com)
(Sumber gambar : walmart.com)

Setelah pembuatan berita selesai, kemudian berita disebarluaskan atau dipublikasikan melalui media seperti televisi, koran, majalah, dan radio.

Ciri khas atau gaya yang dilakukan oleh jurnalisme masa lalu berupa investigas, biasanya untuk menguak kebenaran yang terkait dengan skandal atau sesuatu yang merugikan masyarakat. Selain investigasi, terdapat pula jurnalisme kuning yaitu berita yang menggunakan judul yang bombastis tetapi isinya terkadang tidak sesuai dengan judulnya.

Jurnalisme Masa Kini (Journalism Today)

Pada masa ini jurnalisme sudah lebih berubah menjadi lebih interaktif, dimana audiens bukan lagi konsumen tetapi juga produsen. Dimasa ini, masyarakat bisa mendapat berita yang diinginkan dengan cara melihat portal berita online yang saat ini sudah tersedia lengkap. Berita tersebut kemudian dipublikasikan melalui tv, radio, majalah, jurnalisme online, dan jurnalisme warga.

(Sumber gambar : theodysseyonline.com)
(Sumber gambar : theodysseyonline.com)

Ciri khas atau gaya pemberitaan di masa ini lebih variatif yaitu Jurnalisme Opini yaitu jurnalisme yang menggunakan sudut pandang subjektif. Kemudian ada Jurnalisme Kolaborasi yaitu adanya agregasi informasi dari berbagai sumber menjadi berita tunggal. 

Gaya pemberitaan lainya ada Syndicated Journalism merupakan agen pemecah berita untuk dijual lagi ke pihak lain, dan yang terakhir ada Lapdog Journalism yaitu media yang pro terhadap pemerintah.

Jurnalisme Masa Depan (Journalism Tomorrow)

Di masa depan, setiap orang mampu membuat dan mengkonsumsi berita, yang relevansinya tidak lagi ditentukan oleh kantor-kantor berita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun