Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hidup dalam Kesederhanaan Ternyata Tak Sesederhana Itu!

30 Juli 2023   16:53 Diperbarui: 30 Juli 2023   17:02 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidup dalam kesederhanaan tidak semudah yang dibayangkan. (Unsplash.com/Greg Schneider)

Gaya Hidup Sederhana - Di tengah gemerlapnya dunia yang penuh dengan godaan material dan keinginan tak terbatas, hidup dalam kesederhanaan seringkali dianggap sebagai pilihan yang mudah dan sederhana. 

Namun, pada kenyataannya, hidup dalam kesederhanaan ternyata tak sesederhana itu. Seiring berjalannya waktu, konsep kesederhanaan telah menjadi semakin kompleks dan menantang untuk dijalani oleh banyak orang.

Pada dasarnya, kesederhanaan adalah filosofi hidup yang mengajarkan tentang penghargaan terhadap hal-hal kecil, kebahagiaan dalam kesederhanaan, dan kepuasan dengan apa yang telah ada. 

Namun, di era modern ini, pandangan tersebut seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan yang mempersulit penerapannya. Salah satu tantangan besar hidup dalam kesederhanaan adalah tekanan budaya konsumerisme. 

Masyarakat seringkali diperlihatkan oleh tayangan, baik itu iklan, postingan, atau konten lainnya bahwa kebahagiaan dapat ditemukan dalam memiliki lebih banyak barang-barang materi. 

Dalam usaha untuk mencapai citra sempurna tersebut, orang cenderung terjebak dalam lingkaran setan, yang pada akhirnya membawa kekecewaan dan ketidakpuasan.

Selain itu, perkembangan teknologi juga memengaruhi cara pandang terhadap kesederhanaan. Dengan adanya kemudahan akses informasi dan barang dari seluruh penjuru dunia, orang merasa tergoda untuk terus menerus meningkatkan standar hidup mereka, yang sebenarnya tak juga seutuhnya salah. 

Rasa lapar akan hal-hal baru dan lebih baik seringkali mengaburkan arti sebenarnya dari kesederhanaan. Kesederhanaan juga tidak selalu berarti hidup dalam kemiskinan atau menghindari kenyamanan. 

Sebaliknya, itu adalah tentang menemukan keseimbangan antara memenuhi kebutuhan kita dengan bijaksana dan tidak membiarkan keinginan tak terbatas menguasai hidup kita. 

Menjaga keseimbangan ini bisa menjadi tugas yang sulit, mengingat adanya tekanan dari berbagai pihak untuk terus meningkatkan taraf hidup. Namun, jika kita mau merenung dan merenungkan arti sejati dari hidup, kesederhanaan sebenarnya dapat memberikan banyak manfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun