Mohon tunggu...
Benedictus Waspada
Benedictus Waspada Mohon Tunggu... Jadi petani baik hati, sukses dan kaya

Semangat, Harapan, Iman dan Motivasi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Catatan Evaluasi Bertanam Sayuran Hidroponik

11 Mei 2020   06:14 Diperbarui: 11 Mei 2020   09:02 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Budidaya sayur hidroponik ini bukan yang pertama kali untuk saya, tapi baiklah ada catatan evaluasi agar bisa lebih baik lagi.

Pertama, dengan air sebagai media nutrisi tanaman maka harus dijaga kadar nutrisi dalam air. Tidak boleh kurang, lebih mungkin boleh karena tanaman akan menyerap nutrisi sesuai kebutuhannya. Kadar nutrisi berkurang  akan terjadi jika tanaman hidroponik kena hujan. 

Apalagi sering-sering kena hujan. Makanya setelah kena hujan ukur ulang kadar nutrisinya, tambahkan sesuai kebutuhan. Jika anda punya modal lebih, bangun greenhouse, ini bagus agar tananam tidak terkena hujan dan serangan hama. Jadi sayuran anda benar-benar sehat bebas pestisida.

Kedua, usahakan peralatan hidroponik tidak bocor, karena kalau bocor air nutrisi terbuang percuma. Tanpa bocor pun air akan berkurang karena penguapan, karena itu pastikan tidak bocor.

Ketiga. Sayuran yang ditanama secara  hidroponik sama saja dengan sayuran yang ditanam dengan cara yang biasa, konvensional. Sayuran itu disukai hama, maka kalau tidak pakai greenhouse anda harus rajin memperhatikan hama-hama itu. 

Saya amat sangat menganjurkan pemakaian pestisida alami, bukan yang berbahan kimia yang biasanya beli dari toko meski di toko ada juga yang jual pestisida alami. Pestisida alami bisa dibikin sendiri, boleh dicari di internet dan diriset sendiri. Setiap hama punya antihamanya masing-masing.

Keempat. Pasang waring peneduh. Jika daerah anda intensitas matahari begitu tinggi sehingga panas dan terik, sangat dianjurkan memasang waring peneduh agar tanaman bisa tumbuh optimal dan air nutrisi tidak cepat menguap hilang. Akan terlihat bedanya tanaman anda yang dibawah waring dengan yang tidak kena waring.

Kelima. Setiap tanaman punya teknik penyemaian sendiri. Pelajari dan riset. Teknik penyemaian yang pas akan membuat tanaman anda tumbuh optimal, cepat besar dan cepat panen. 

Pelajari dan catat bertumbuhan setiap tanaman. Khusus tanaman sayuran, dengan catatan ini anda bisa melakukan rotasi tanaman lebih tepat, sehingga bisa memperkirakan waktu panen.

Oke deh, mungkin segitu aja dulu. Saya juga masih belajar dan terus belajar, silahkan dikoreksi.. Terima kasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun