Mohon tunggu...
Benedict Nathanael Halim
Benedict Nathanael Halim Mohon Tunggu... Pelajar SMA

Saya adalah pribadi yang terbuka untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Aksi 205: Ribuan Ojol dan Kurir Tuntut Keadilan di Jalanan Jakarta

20 Mei 2025   18:35 Diperbarui: 20 Mei 2025   18:35 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, Selasa, 20 Mei 2025, ribuan pengemudi ojek online (ojol), taksi online, dan kurir dari berbagai wilayah di Indonesia menggelar demonstrasi besar-besaran di Jakarta. Aksi yang dikenal dengan sebutan "Aksi 205" ini dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dengan titik kumpul awal di Markas Garda Indonesia pada pukul 12.30 WIB dan diperkirakan tiba di lokasi aksi sekitar pukul 13.00 WIB .

Tiga Tuntutan Utama

Para pengemudi yang tergabung dalam Asosiasi Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia (Garda Indonesia) membawa tiga tuntutan utama kepada pemerintah dan perusahaan aplikasi:

  1. Pembatasan Potongan Aplikasi: Menuntut agar potongan biaya dari setiap transaksi dibatasi maksimal 10 persen. Saat ini, potongan yang diberlakukan dianggap terlalu besar dan memberatkan pengemudi .

  2. Perbaikan Sistem Tarif: Mengajukan revisi terhadap sistem tarif yang dinilai lebih menguntungkan konsumen dan perusahaan, namun mengorbankan pendapatan pengemudi.

  3. Penghapusan Sistem Slot dan Double Order: Menuntut dihapuskannya sistem seperti "aceng" (akun centang), slot, dan double order yang dianggap menyulitkan pengemudi dalam mendapatkan penghasilan secara adil.

Aksi Offbid dan Mogok Nasional

Selain turun ke jalan, para pengemudi juga melakukan aksi offbid massal, yaitu mematikan aplikasi secara kolektif selama empat hari, dua hari sebelum dan dua hari setelah aksi puncak. Langkah ini diambil sebagai bentuk protes terhadap kebijakan perusahaan yang dianggap merugikan .

Respon Perusahaan dan Pemerintah

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. memastikan operasional Gojek tetap berjalan normal meskipun ada demonstrasi dari para mitra pengemudi . Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa pemerintah sedang mengkaji struktur komisi dan regulasi terkait untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pengemudi .

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun