Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Money

Interview Session, Ailesh Power; Potensi Energi Baru Terbarukan Seri 1

14 April 2020   16:18 Diperbarui: 14 April 2020   16:19 1473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fano: Baik mas, bicara mengenai persaingan, kami sebagai pelaku Energi baru terbarukan (EBT) memiliki banyak tantangan, pertama tidak bisa dipungkiri bahwa EBT harus hidup berdampingan dengan energy fossil, diluar regulasi dan kepedulian masyarakat terhadap eco-friendly, kami menyadari bahwa energy fossil merupakan produk yang telah lama, familiar, dan lebih murah serta cenderung telah menguasai pasar.

Tidak hanya harus mencari strategi bagaimana bisa bersaing dari segi harga, tetapi juga aspek penerimaan masyarakat. Produk yang kami tawarkan adalah sesuatu hal yang baru, Kampanye lebih ramah lingkungan saja belum cukup untuk mengedukasi masyarakat untuk dapat beralih dari fossil ke renewable. Dibutuhkan pendekatan lain untuk bisa mengakuisisi mereka, atau dengan strategi lain, yaitu bermitra dengan para pemain energy fossil. Isu yang sedang hangat adalah regulasi terkait Energy Mix di tahun 2025 dimana terdapat alokasi 25% dari sector EBT terhadap bauran energi nasional. Hal ini menjadi menarik karena produk kami bisa tetap bersaing di tengah isu menurunnya harga minyak dunia.

Dokpri.Ailesh Power Pengolahan Limbah Sawit
Dokpri.Ailesh Power Pengolahan Limbah Sawit
Selain competitor dari energy fossil, kami juga mengadapi persaingan dengan sesame pelaku EBT. Indonesia merupakan gundangya EBT, kita bisa melihat mulai dari matahari, air, hingga limbah sekalipun, semua dapat diolah menjadi EBT. Tantangannya pun beragam, ketersediaan lahan, adanya kompetisi lintas sector, sampai regulasi yang ada. Setiap sector EBT memiliki tantangannya sendiri. 

Lantas, strategi yang dapat digunakan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah terus berjejaring dan menjalin kemitraan strategis, baik itu terkait supply bahan baku, operasional, hingga hilirisasi produk. Kami sebagai perusahaan yang fokus terhadap Waste-to-energy tentu melihat adanya kompetisi ini sebagai sebuah cara bagi kami untuk terus berinovasi, mencari keunikan dari produk kami, dan memperluas jaringan melalui beberapa kegiatan baik itu yang datang dari dalam maupun luar negeri.

Selain itu, kami juga terus berusaha untuk melakukan invoasi, dengan membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan minatnya di AIlesh Power. Hal yang paling terlihat dari upaya tersebut adalah riset dan inovasi kami yang teraktualisasi, mencari sumber dan potensi pengembangan baru serta tidak merasa cukup dengan hasil yang didapat sebelumnya. Hadirnya mahasiswa di tim kami juga menjadi penyegar disaat kami merasa buntu dengan pemikiran dan aktivitas problem solving yang kami lakukan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun