Kementerian Riset dan Teknologi BEMFA MIPA UM 2021 memiliki salah satu proker yang telah dilaksanakan pada bulan Mei dan Juni. Proker tersebut adalah kelas kepenulisan dan desain. Kelas kepenulisan dan desain diadakan untuk mewadahi bakat dan minat mahasiswa aktif UM dan umum dalam mengasah kemampuan menulis Essay serta mendesain dengan menggunakan Corel Draw. Tema yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Strengthening Your Skills and Creating Masterpiece. Kegiatan ini diadakan secara online melalui platform zoom.
Pada tanggal 1 mei 2021, telah diselenggarakan Pelatihan Kelas Kepenulisan. Kelas kepenulisan berkolaborasi dengan subdivisi kementerian RISTEK yaitu FS2T. Kelas kepenulisan ini bertujuan untuk mengenalkan dan memberi pemahaman mengenai langkah-langkah pembuatan essay yang baik dan benar, memberi tips dan trik dalam menulis untuk para peserta.
Kegiatan ini diikuti oleh 102 pendaftar dan 55 peserta yang hadir melalui platform zoom. Kegiatan ini dilakukan secara online dan offline, dimana panitia yang berkegiatan offline sudah menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan acaranya sedangkan kegiatan utama dilakukan secara online.
Dengan mengundang dua pemateri yang berkompeten di bidangnya, yaitu Nurul Hidayati, juara 3 Lomba Essay Online Nasional Tingkat Mahasiswa di Universitas Negeri Malang 2020, dan Ayu Dayang Lestari 1st Winner National Mathematic Essay 2020. Peserta akan diminta untuk membuat karya yang dibuat dan menjadi syarat untuk mendapatkan sertifikat. Peserta yang terpilih dalam 3 karya terbaik akan mendapatkan reward berupa potongan harga untuk tiket mengikuti kegiatan yang diadakan oleh FS2T.
Esai sangat digandrungi oleh banyak kalangan. Banyak beasiswa-beasiswa menjadikan esai sebagai prasyarat untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Oleh karena itu untuk menghasilkan esai yang baik dan dapat diterima dibutuhkan pengetahuan dan pemahaman mengenai esai itu sendiri. Esai juga sering dijadikan sebuah ajang kompetisi, seperti esai ilmiah berisi banyak data yang mendukung, bahasa yang digunakan akademis, dan mengungkapkan sebuah solusi; dan esai populer biasanya isinya bebas, mudah dipahami, dan lebih banyak opini.
Esai adalah bentuk karangan pendek atau tidak terlalu panjang (bentuk singkat dari karya tulis) yang membahas suatu permasalahan hangat yang dibicarakan di masyarakat, dengan tujuan memberikan solusi dari permasalahan tersebut secara sistematis, masuk akal dan berdasarkan data.
Nurul menyebutkan bahwa “Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya”. Beliau juga menjelaskan bahwa esai memiliki 6 jenis, yaitu Personal Essay, Persuasive Essay, How to Essay, Compare and Content Essay, Cause and Effect Essay, and Problem and Solution Essay. Struktur dari essay itu sendiri 30% berisi pembukaan, 60% isi, dan 10% berisi penutup. Dalam membuat essay haruslah yang bersifat inovatif, kreatif, solutif, dan aplikatif.
Nurul menjelaskan bahwa “Dalam pembukaan biasanya berisi fakta, kenyataan, harapan, kesenjangan, dan strategi”. Pada bagian isi Ayu menjelaskan bahwa “Adanya argumen dari sudut pandang penulis yang didukung dengan fakta atau data dalam menyajikan informasi; penjabaran inovasi, konsep, manfaat, dampak, prediksi; komponen (teori, deskripsi ide, keunggulan)”. Pada bagian penutup berisi kesimpulan dan harapan.
Ayu menjelaskan di dalam essay juga terdapat lampiran, namun tidak semua memberikan lampiran dalam essaynya. Di dalam lampiran bisa dilampirkan berupa desain atau prototype, implementasi strategi yang berisi ASTERA (action, socialisation, trial, evaluation, replication, dan avocation). Tips dan trik yang diberikan oleh Nurul dan Ayu sangatlah mudah untuk dilakukan yaitu hanya Start, Change Mindset, dan Read.
“Menurut saya sangat menarik dan bermanfaat apalagi saya masih pemula dan tidak tahu apa-apa di bidang esai, semoga untuk kedepannya diberikan kelancaran” menurut Alfina Sintya.
