Mohon tunggu...
Nabilla Arswen
Nabilla Arswen Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kreatif, Bertalenta, dan Mandiri, 5 Mahasiswa President University Ini Sudah Berpenghasilan di Usia Muda

2 Maret 2018   15:17 Diperbarui: 2 Maret 2018   16:18 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin banyak dari kalian yang sering mendengar jargon "Kuliah? *** Aja!" tapi bagaimana kalau kita ganti jargon itu jadi "Kuliah? Kerja dan Usaha Aja Lah!". Yap! Memang sudah menjadi takdir seorang mahasiswa untuk duduk, menimba ilmu, dan menyerap semua pengetahuan yang diberikan dari dosen di dalam kelas. Itu aalah hal yang menjadi rutinitas mahasiswa pada umumnya. Tapi 5 mahasiswa ini memilih untuk "mendobrak" tradisi tersebut dan terjun ke dunia bisnis, bahkan ada yang sudah diterima kerja tanpa menyodorkan ijazah SMA dan S1!

1. Dari Gadget ke Gelang

bel-5a9904d2f133441d3d7c9142.jpg
bel-5a9904d2f133441d3d7c9142.jpg

Wuri Annisa Fitri adalah mahasiswi Ilmu Komikasi President University. Mahasiswi yang lekat dengan panggilan Yeye ini awalnya terjun sebagai reseller aksesoris gadget di tahun pertama ia kuliah, 2015 lalu. "Terus lama-lama aku jualan gelang karena aku sendiri suka pake gelang," jelas Yeye. Berawal dari kesukaannya terhadap aksesoris tersebut, ia kemudian memutuskan untuk membuat sendiri gelang jualannya. "Gelang handmade, first hand product," sebutnya.

bel1-5a9905b05e137329fd465f02.jpg
bel1-5a9905b05e137329fd465f02.jpg
Kini, mahasiswi yang baru menginjak usia 21 tahun ini berencana untuk tetap berjualan online ketika bekerja nanti. Hasil kreasinya itu pun ia pasarkan hingga ke Surabaya, Jogjakarta, Malang, Medan, Palembang, Riau, dan Bangka Belitung. "Enaknya jualan online waktunya bisa dibagi antara usaha dan kuliah," terang Yeye. Setelahnya, ia akan mengembangkan usaha gelangnya dengan membuka toko aksesoris gelang costum. "Jadi siapapun bisa datang ke toko aku kalau mau dapat gelang yang limited edition," tutup Yeye.

2. Tidak Ada Uang Makan, Tidur di Pos Satpam

bel2-5a9904d0dd0fa8126759bff2.jpg
bel2-5a9904d0dd0fa8126759bff2.jpg
Sementara itu, Steven Hutomo memilih untuk menggeluti dunia fashion dan kuliner. Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional ini membuka bisnisnya dengan nama Abraham. Awal mula membangun bisnis ini atas dasar pertimbangan tidak enak jika terus-terusan meminta uang jajan kepada orang tua. "Gara-gara nggak ada duit pake makan," sebut Steven.

bel3-5a990563dcad5b6cd76c01b2.jpg
bel3-5a990563dcad5b6cd76c01b2.jpg
Steven pun memiliki pengalaman unik saat mengembangkan bisnisnya ini. Ia pernah sampai harus tertidur di pos satpam salah satu perusahaan di Tangerang. "Itu nggak terlupakan buat gue. Karena gue paginya harus presentasi di depan perusahaan tersebut sebagai bakal partner project gue," jelas Steven. Kini, mahasiswa berzodiak Gemini ini tengah mengembangkan Abraham ke bidang e-commerce.

3.  Animator Grup Musik Gugun Blues Shelter

bel4-5a990529ab12ae0dd80b6b22.jpg
bel4-5a990529ab12ae0dd80b6b22.jpg
Lain lagi dengan Sigit Naufal. Mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) PU -- sebutan President University -- ini dipercaya menjadi video animator grup musik blues senior, Gugun Blues Shelter. Sebelum dipercaya sebagai animator, mahasiswa kelahiran 21 Juli 1997 ini sudah beberapa kali menjadi freelancer untuk tim kreatif di beberapa perusahaan, seperti membuat advertising video untuk perusahaan property dan menjadi animator untuk acara pensi Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (Unair) surabaya. Karena itu bukan hal baru bagi Sigit untuk membagi waktu antara kuliah dan bekerja. "Capek tapi menyenangkan," sebut Sigit. Meski begitu, ia tak menampik kalau terkadang dirinya lebih mementingkan pekerjaan dibanding nilai kuliahnya dan ia memiliki alasan tersendiri untuk itu. "Karena kalau bekerja nilainya nggak cuma kita yang nikmatin, tapi ada manfaat yang dirasakan orang lain," jelas Sigit. Ia pun menjelaskan bahwa pekerjaannya bisa turut meringankan beban orang tuanya terutama dari sisi keuangan. "Ke depannya tinggal bagaimana mengatur jadwal untuk lulus tepat waktu, bekerja, dan membuat studio animasi sendiri," tutupnya.

4.  Cuap-Cuap sejak 1 SMA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun