Semua keluarga terkhususnya orang tua yang ada diseluruh di dunia pastinya menginginkan anggota keluarga yang sehat dan terbebas dari berbagai macam bentuk penyakit yang berbahaya.
Oleh karena itu di perlukan imunisasi yang lengkap sebagai langkah awal dari tindakan pencegahan penyakit pada anak yang berguna hingga masa mendatang nanti. Dikarenakan imunisasi dinilai memiliki 90-100% efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh yang berguna melindungi manusia dari bebagai serangan penyakit berbahaya.
Tahukah kalian bahwa 2-3 juta kematian per tahun secara global berhasil untuk dicegah mulai dari penyakit campak, pneunomia, pertusis, difteri, rubella, tetanus, hingga polio yang dapat dicegah melalui vaksin imunisasi.
Tetapi disisi lain jumlah imunisasi pada anak di tingkat global pada tahun 2020 memiliki penurunan dengan jumlah persentase 83%, dimana pada tahun sebelumnya yaitu 2019 tingkat imunisasi pada anak memiliki persentase sebanyak 86%, yang berarti tingkat imunisasi global pada anak-anak menurun hingga 3%. Sedangkan di Indonesia, cakupan jumlah imunisasi lengkap pada anak hanya 58,4% saja dan masih jauh dari target yang telah ditentukan yaitu 79,1%.
Pada tahun 2020 cakupan dari imunisasi dasar lengkap pada anak dibulan ketiga dan keempat masih dibilang rendah.Menurut data Surveilans Kemenkes menunjukkan data imunisasi anak sekolah tahun 2020 memiliki cakupan campak hanya 45%, Diphteia Tetanus (DT) 40%, dan Tetanus Diphteria (TD) 40% (Kemenkes Ri). Penurunan jumlah persentase imunisasi pada anak ini di akibatkan oleh adanya pandemi Covid-19 mulai dari tahun 2020 hingga sekarang.
Perlu kita ketahui bahwa imunisasi merupakan bagian penting untuk pertumbuhan anak kedepannya apalagi pada era Covid-19 sekarang. Dengan imunisasi penyakit-penyakit bisa dicegah sejak dini untuk mengurangi resiko dari penyakit menular. Dimana imunisasi (PD3I) yang ada di Indonesia berupa imuniasi Polio, BCG, Pertusis, Tetanus, Diferi, Hepatitis, Campak, dan juga Rubela.
Diperkirakan hampir setiap tahunnya terjadi Wabah atau KLB ( kejadian Luar Biasa) di Indonesia, yang menyerang mulai dari tingkat bayi, balita, dan anak tanpa pandang bulu mau usia muda atau tua, sehingga manusia mengalami mulai dari sakit berat, cacat, bahkan ada juga yang sampai meninggal.
Karena kita sekarang berada pada masa pandemi Covid-19, “bagaimana cara pelayanan untuk imunisasi anak agar tetap aman dari paparan virus Covid?”, mungkin itu yang ada dipikiran orang tua sekarang, disatu sisi mereka menginginkan anak mereka untuk tetap mendapatkan imunisasi yang lengkap, tetapi disis lain mereka juga khawatir akan merebaknya virus covid-19 yang dapat menular kepada mereka bahkan anak mereka sehingga sulit untuk membawa anak-anak pergi ke tempat imunisasi yang ada. Padahal pelayanan imunisasi pada era covid-19 sekalipun tetap bisa dilakukan dengan beberapa aturan agar semua aman diantaranya:
1. Menerapkan protokol kesehatan yaitu 5M yang terdiri dari Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Manjauhi kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas
2. Membuat pengaturan jadwal imunisasi dengan Petugas Kesehatan
