Mohon tunggu...
Hong BelindaAudrey
Hong BelindaAudrey Mohon Tunggu... Lainnya - Semarang,2020

Hong, Belinda Audrey Setiawan Semarang, 2020 Diponegoro University

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasisw KKN Undip Tim II Membagikan Masker dan Hand Sanitizer sebagai Langkah Pencegahan Covid-19 di Semarang

8 Agustus 2020   15:46 Diperbarui: 8 Agustus 2020   15:51 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang(30/7)- Saat ini dunia sedang dilanda oleh pandemic Covid-19. Sudah banyak masyarakat yang terkena oleh virus ini. Kota Semarang adalah Ibu Kota di Provinsi Jawa Tengah. Di Kota Semarang sendiri untuk kategori masyarakat yang terkena virus ini sudah banyak, sehingga Kota Semarang dikategorikan sebagai “Red Zone” atau zona merah yang artinya adalah angka yang terkena covid-19 ini sudah tinggi.

Sebagai masyarakat sudah menjadi kewajiban untuk menjaga diri sendiri untuk menghindari virus ini. Pemerintah sudah mewajibkan PSBB di wilayahnya masing- masing. Untuk menjaga diri dari virus ini ada berbagai cara, seperti rajin cuci tangan, menggunakan masker saat keluar rumah, menggunakan hand sanitizer setelah memegang barang, dan meningkatkan imun tubuh. Untuk meningkatkan imun tubuh ada berbagai cara yang bisa dilakukan.

Sebagai mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II ini, kami melakukan pembagian masker dan hand sanitizer kepada warga sekitar yang belum menggunakan masker agar lebih berwaspada dengan virus ini dan bias meminimalizir atau mengurangi penyebaran virus ini. Pembagian masker dilakukan di daerah sekitar Perumahan Plamongan Indah juga pasar- pasar seperti pasar Plamongan Indah dan Pasar Pedurungan.

Massayarakat Semarang harus lebih menekakan protocol Covid-19 agar tingkat kenaikannya bias segera menurun dan dunia segera pulih dari pandemic ini. Saying sekali masih banyak masyarakat yang meremehkan virus ini, sehingga mereka sering kali tidak menggunakan masker pada saat diluar rumah. Masyarakat juga harus sering menggunakan hand Sanitizer yang memiliki kandungan alcohol lebih besar daripada 60 persen yang selalu digunakan jika tidak tersedia tempat cuci tangan dan memegang barang-barang yang berada di masyarakat. Hand Sanitizer dengan kandungan alcohol yang lebih besar dari 60 persen menurut penelitian WHO bisa membunuh virus Covid-19 ini.

Selain hanya membagikan masker kepada masyarakat sekitar, Mahasiswa juga melakukan penggunaan Hand Sanitizer dan penggunaan masker agar warga lebih mengerti tentang pentingnya menggunakan masker dan hand sanitizer di masa pandemic saat ini.Dengan diadakan pembagian masker dan hand sanitizer ini diharapkan masyarakat semarang bisa lebih sadar akan adanya virus ini dan lebbih sadar dengan protokol kesehatan yang sudah dijalankan olehh pemerintah sehingga kita bisa memutus rantai penyebaran dari Covid-19 ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun