Mohon tunggu...
Nafizul H. Zahri
Nafizul H. Zahri Mohon Tunggu... Manusia biasa

hai jangan lupa belajar hari ini

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketika Presiden memindahkan puIbu Kota Pindah, Tapi Ketimpangan Tak Bergerak?

27 Juni 2025   17:05 Diperbarui: 27 Juni 2025   17:05 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Membangun IKN adalah pilihan politik. Tapi membangun Indonesia yang adil adalah kewajiban konstitusional. Ibu kota memang sudah pindah, tapi ketimpangan masih bertahan. Ia berakar dalam struktur dan mentalitas. Ia tumbuh dalam sistem ekonomi yang memusat. Dan ia tak akan roboh hanya dengan pidato peresmian atau masterplan canggih.

Jika IKN ingin benar-benar menjadi lambang perubahan, maka ketimpangan harus menjadi musuh utamanya---bukan hanya sekadar target retoris dalam konferensi pers.

Samp

ai saat itu tiba, kita berhak bertanya:

Ibu kota memang sudah pindah. Tapi kapan keadilan ikut pindah juga?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun