Ingin kubenamkan senyumnya dalam senyummu ke dasar laut yang paling dalam
hingga senyumnya terhenti, mengapung ke permukaan, terbawa deras arus dan tak bisa kau raih lagi
ingin kubuang rindumu dalam rindunya ke dalam lubang gelap
hingga terdengar dentuman sangat keras, hancur menjadi ratusan ribuan bahkan jutaan kepingan tak bermakna
ingin kurobek lukisan wajahnya dalam wajahmu
hingga menjadi serpihan kertas yang akan hilang tertiup angin menjauh dari dirimu
Baca juga: Indah dalam Bunga Tidur
ingin kutenggelamkan semua benaknya dalam benakmu
hingga menjadi abu tak bersisa lenyap tanpa jejak
ingin kulenyapkan rasanya dari rasamu,
hingga hilang dari seluruh indramu tanpa membuat gaduh
namun, aku hanya terdiam, terpaku, terbisu
di sudut luka
tersadar, aku terlalu pengecut
aku terlalu takut
takut kehilanganmu
Baca juga: Ayah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!