Pelabuhan Terakhir Motor Bodong

Surabaya

Sabtu, 6 april 2019

Assalamualaikum....

kita selalu bertanya-tannya kemana motor hasil curian atau begal yang telah menjamur layaknya racun di negri tercinta kita ini, banyak dari kita juga yang menjadi korban pencurian atau begal yang juga bukan hanya sekedar mengambil kendaran kita tapi bahkan sampai nyawa pun jadi taruhan ketika menghadapi langsung aksi para begal nekat ini. 

ingat berita seorang anak SMA perempuan yang dengan berani mengejar begal sampai harus mengorbankan motornya rusak karna ia gunakan untuk menabrak si begal yang lari itu!. 

yah.. gadis pemberani itu harusnya menjadi inspirasi kita untuk berani melawan para begal ini. 

Nah, kita kembali lagi ke topik utama kita. 

Saudara/i, teman, pacar, selingkuhan seringkali mengalami hal buruk saat berkendara ditempat yang jauh dari keramayan karna para begal dan pencuri yang nekat menerobos pagar rumah atau kos dan menjarah motor kita. Tapi apakan kita pernah berfikir kemana nasib motor kita yang hilang itu, apakah bisa kembali atau tidak ?. Berbagai usaha dari cari sendiri, lapor polisi, atau lapor kewartawan untuk diberitakan pada media sosial dan juga media cetak. Tapi pada akhirnya kita menyerah karna tidak menemukan titik terang keberadaan motor tercinta kita. 

Nah inilah yang ingin saya bahas pada kali ini. 

Sebulan lalu perjalanan saya terhenti disurabaya karna kehabisan dana untuk melanjutkan perjalanan dan untuk bisa melanjutkan backpaker saya maka saya mencari kerja part-time namun agak sulit sebelum saya akhirnya bisa dapat kerja jadi pelayan diwarung makan yang ada diterminal bungurasih surabaya dengan gaji 50 ribu rupiah per delapan jam kerja, yah bungurasi adalah terminal bis terbesar se-Indonesia tentunya. 

Dari sinilah saya tau sesuatu yang selalu buat kita resah akibat ulah para begal dan pencuri. 

Seminggu saya kerja berhadapan dengan banyaknya pelanggan yang datang. Awalnya dihari minggu pagi ada seorang pelanggan yang datang dan pesan makana tapi tidak terlihat kalau dia orang yang akan pergi menggunakan bis atau baru datang dari satu daerah pulau jawa. Selesai makan dia tidak langsung pergi tapi duduk agak lama sambil merokok, terus dia ajak saya cerita karna masih pagi dan belum banyak pelanggan yah saya layani saja. 

Bla bla bla.... mulanya pembicaraan soal pekerjaan sampai asal daerah tapi dia mulai menawari saya pekerjaan yang uangnya banyak, yah saya jadi penasaran dan tanya kerja apa itu. Dia bilang cuma antar motor ke exspedisi kapal dipelabuhan tanjung perak saja karna dia kekurangan orang untuk antar motor kesana. 

Bla bla bla... kayaknya kerja mudah ini  jadi saya mau. singkat cerita, Jadi pas sore dia jemput saya ke rumahnya dan saya lihat banyak sekali motor yang parkir didepan rumahnya ada juga 3 orang lainnya yang ikut kerja tapi mukanya seperti orang flores juga seperti saya. Kami pun disuru antar motor ke pelabuhan tanjung perak dan dibekali uang bensin dan rokok. Satu jam kemudian kami sampai dan langsung salah satu dari kami kasih berkas motor yang dia bawa, kayaknya dia sudah lama kerja disini. 

Setelah selesai, kami kembali ke terminal bis damri untuk pulang ke rumah si mas itu. Lalu saya tanya ke mereka sambil kenalan dan cerita-cerita. Tapi untuk lebih singkat dan tetap pada judul diatas maka saya ringkas saja ceritanya. 

Nah, saya pun tanya tentang motor-motor yang kami antar dan yang ada dirumah si mas jawa itu. Kebetulan kami ber empat ini sama dari flores jadi lebih akrab. 

Cekidot..... ringkasan percakapan 

Motor-motor itu motor bodong  atau curian, biasanya lebih banyak motor dari luar surabaya kayak malang, jogja,solo, dan jakarta tapi ada juga yang sekitar surabaya saja, baru mas Arjo ( samar yah untuk menjaga kode etik ) kan beli dari begal sama pencuri, harganya murah sekitar 6 jt untuk motor bebek sampai 12 jt saja untuk  motor besar seperti vixion. 

Karna motor-motor ini hasil curian jadi surat-suratnya tidak ada tapi mas Arjo kan punya kenalan yang bisa urus surat motor palsu tapi cuma STNK saja kalau BPKB tidak bisa karna BPKB kan harus dari diler langsung. Ada orang tertentu yang mengurus SNTK motor bodong ini tapi tidak tau siapa pelaku nya ini dan pasti mereka punya bekingan yang kuat jadi berani duplikat surat motor.

Ada juga surat ijin perjalanan jadi lebih aman lagi dan tidak buat motor bodong ditahan saat masuk ke pelabuhan tujuan. Tapi pengiriman motor juga tidak sembarang saja karna harus ada pemesan lebih dulu dan alamat nya harus jelas agar pengurusan pengiriman di expedisi kapal tidak bertele-tele. Daerah terbanyak yang pesan motor bodong murah ini adalah di indonesia timur seperti flores, lembata, alor, bima sampai ada juga yang ke papua, mayoritas pemesan adalah orang bagian pedalaman dari beberapa daerah yang saya sebutkan tadi sehingga motor bodong atau curian ini tidak mudah dilacak oleh pihak berwajib. 

Daerah pedalaman Indonesia timur merupakan pasaran yang bagus bagi penadah motor curian ini dengan meraup keuntungan yang sangat besar karna harga jualnya akan lebih tinggi dari harga belinya dari pencuri atau begal. Harga berkisaran max 10 jt untuk motor bebek dan max 17 jt untuk motor besar seperti vixion tapi tidak termaksud ongkor kirim tapi kalau surat-surat STNK  sudah termaksud. Jadi pembeli motor bodong ini harus mengirim uang lebih untuk ongkos kirim tergantung daerahnya seperti ke lembata dan flores itu sekitar 500 ribuan kalau papua bisa 1 jt an.

Nah, jika teman, saudara/i, pacar, selingkuhan, keluarga yang merasa kehilangan motor sikahkan cari dan konfirmasi ke pihak berwajib di daerah yang saya sebutkan tadi jika mengalami nasib hilangnya motor atau korban begal. 

Jangan lupa saat mencarinya silahkan sertakan rutar lengkap pembelian motor, STNK asli, BPKB asli, dan foto motor yang hilang bila perlu agar memperkuat bukti kepemilikan yang sah. 

Menurut saya bukan hanya daerah flores, lembata, alor, bima, dan papua yang menjadi target pasaran para penadah motor bodong ini. Coba cari juga di beberapa daerah lainnya seperti kalimantan dan sumatra karna kemungkinan besar beberapa penadah punya pasaran tersendiri. 

Sebenarnya bukan hanya motor tapi dugaan saya mobil juga ada di daerah pedalaman indonesia yang masih jauh tertinggal. Misalnya seperti mobil truk pasir atau pick up yang banyak terdapat di pelosok indonesia timur karna harga yang murah dan tingkat keamanan yang lemah membuat para pebisnis atau kontraktor melirik mobil truk atau pick up curian untuk memudahkan bisnis mereka. 

Dugaan terbesar saya adalah daerah yang baru memulai pembanguna merata ini lah yang membeli mobil bodong/curian untuk proyek pembangunan jalan dan lainnya.

Itulah beberapa pelabuhan terakhir motor bodong/curian yang berhasil lolos dari pihak berwajib. 

Setelah kami sampai kerumah mas arjo saya langsung minta uang sebagai upah kerja saya dan mulai memeras otak untuk cari alasan biar bisa pulang ke rumah pemilik warung tempat saya bekerja. 

Hari-hari berikutnya mas arjo datang kewarung lagi tapi karna saya tidak mau terlibat dalam pasar gelap ini maka saya selalu beri alasan yang cukup meyakinkan agar tidak ikut kerja lagi dengan dia.

Setelah dapat upah kerja di warung, tanggal 1 april saya browsing tiket kapal pelni menuju makassar untuk melanjutkan backpaker ke gorontalo atau pulau miangas. 

Beberapa hari ini saya merasa risih sehingga harus menceritakan sebuah berita kepada teman-teman agar mudah mencari kendaraan yang hilang sebelum berangkat ke makassar senin besok menggunakan kapal KM UMSINI. 

Uang yang saya dapat dari kerja di warung 

Rp. 2.250.000 karna cuma kerja 16 jam sehari sisanya untuk istirahat kalau dari mas arjo Rp. 300.000 sekali antar motor.

Kisan beckpaker saya selalu tulis di catatan  kecil agar selalu menjadi kenangan buat saya. 

Na inilah salah satu kenangan yang ingin saya bagikan kepada tema-teman dan pihak berwajib untuk lebih mudah menemukan kendaraan bermotor yang hilang ditelan kabut piluh kerinduan.

#SalamSOLOBACKPACKER

#SlamaPEJALAN_DUNIA(IBNU_BATUTTAH)