Pada masa akan datang kota-kota berubah menjadi pusat pemukiman tersentralistik, dan berbagai fasilitas keamanan terhadap Covid-19.  Sementara desa-desa berubah  menjadi sentra  produksi dan industri. Tidak ada aktifitas bisnis seperti masa lalu yang membutuhkan toko-toko, mall-mall, dan super market, serta hyper market. Industri-industri kosmetik, dan butikpun tidak akan dibutuhkan. Semua akanb berubah kepada berbagai perangkat dan kebutuhan akan alat-alat kesehatan dan pertahanan diri terhadap virus korona. Semua teknologi akan berubah meniadakan interaksi antar orang dengan orang lain. Setiap individu diupayakan tidak bertemu antara satu dengan yang lainnya.
Sebenarnya apa yang terjadi saat ini membuat seluruh aktifitas  manusia di bumi menjadi efisien. Setiap orang berada, dan bekerja menjadi lebih sederhana, dan tidak membutuhkan berbagai fasilitas promosi dan eksebisi. Setiap barang dan jasa diproduksi berdasarkan  kebutuhan hidup. Tidak ada lagi produksi yang berhubungan dengan hura-hura, entertaimen yang membutuhkan sumber daya yang banyak. Teknologi telekomunikasi saat sekarang menyediakan seluruh kebutuhan manusia hidupa di bumi lebih cepat 10 tahun dari prediksi semula oleh berbagai kalahngan ilmuan futuristic sebelumnya. Hidup penuh dengan digitalisasi, dan teknologi akan bergerak ke arah tersebut.
Setiap produksi, dan pelayanan akan diselenggarakan secara jarak jauh. Tidak membutuhkan fasilitas tambahan. Pembangunan berbagai infrastruktur untuk mempercepat globalisasi dan pembangunan kota-kota baru yang dilakukan selama ini menjadi tidak relevan. Seharusnya setiap program pemerintah diarahkan sejalan dengan pandemik Covid-19, di mana pemerintah membuat perencanaan berbagai tempat pemukiman aman terhadap Covid-19. Membuat sentra-sentra pelayanan berbasis teknologi komunikasi, memperbaiki dan membuat tempat penyedia atau store-store bahan paangan, sandang, dan barang, dan memperkuat sektor industri di pedesaan.
oOo