Ikan sejak dahulu kala sudah dikenal memiliki sumber protein dan gizi yang baik bagi manusia. Banyak sekali hidangan laut yang sangat lezat dan disukai di seluruh dunia karena memiliki manfaat dan nutrisi yang tinggi.
Produksi ikan adalah salah satu kegiatan ekonomi yang penting dan dilaporkan telah menciptakan lebih dari 500 juta lapangan kerja di negara-negara berkembang. Berikut adalah 10 negara penghasil ikan terbesar di dunia, menurut Daily Record, Sabtu 2 Februari 2019.
1. China
China adalah negara terkemuka dalam hal produksi produk ikan, dan memegang posisi pertama produksi ikan terbesar. Negara China memiliki sepertiga produksi ikan dunia dan selama bertahun-tahun sudah mendorong budidaya ikan dan meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan yang meningkat di seluruh dunia.
Teknologi akuakultur yang dimiliki oleh China juga sudah mulai digunakan oleh banyak negara. Industri perikanan di China sendiri melahap lapangan kerja hingga lebih dari 14 juta orang secara langsung, dan produksi tahunannya diperkirakan sekitar 58.8 juta metrik ton.
2. India
Negara India memiliki sejarah panjang dalam bidang akuakultur dan telah menjadi produsen ikan terbesar kedua di dunia. Penelitian juga menunjukkan bahwa negara India memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan produksi ikan yang lebih banyak jika pembudidayaan udang dapat disebar dan dikembangkan dengan baik. Â Produksi ikan di India diperkirakan mencapai 9,045,892 metrik ton per tahun.
3. Indonesia
Industri perikanan menyumbang sekitar 3% dari PDB negara. Walau terus mengalami tantangan dan sempat menurun beberapa tahun yang lalu, namun investasi yang pesat dalam industri ini terus meningkatkan produksi ikan bahkan membantu Indonesia tetap di puncak bahkan di tengah tantangan. Indonesia juga menjadi tuan rumah keanekaragaman ikan terbesar di dunia dengan lebih dari 1650 spesies yang berbeda-beda.
Tidak hanya itu, spesies seperti pari manta, hiu, kura-kura, lumba-lumba, sotong, moray, dan gurita juga banyak ditemukan di perairan Indonesia. Produksi tahunan di Indonesia diperkirakan sebesar 6,101,725 metrik ton.
4. Peru
Peru telah menjadi produsen ikan terkemuka pada tahun 1960an sebelum akhirnya turun ke peringkat 4. Penurunan ini disebabkan oleh penangkapan ikan berlebihan di garis pantai yang mengakibatkan punahnya berbagai spesies ikan.
Garis pantai Peru yang lebih dari 3000 km menyediakan spesies ikan yang memadai, kehadiran lebih dari 12,000 danau dan laguna juga meningkatkan budidaya perikanan di negara ini. Beberapa spesies paling banyak ditemukan di negara ini adalah shad, laut bass, ikan pedang, tuna, herring, dan ikan teri. Peru diperkirakan memiliki produksi ikan tahunan sebesar 5,854,233 metrik ton.
5. Amerika Serikat
Dikenal sebagai negara adidaya, Amerika Serikat memiliki garis pantai sekitar 200 mil atau sekitar 320 km, dan memiliki zona akuatik terbesar di dunia seluas 11.4 juta kilometer persegi. Selain itu, ada banyak budidaya ikan pada negara Amerika Serikat yang dapat memuaskan domestik dan permintaan ekspor.
Beberapa spesies yang paling dominan di AS adalah salmon, pollock, cod, dan flatfish. Amerika Serikat diyakini memiliki tingkat produksi 5,460,597 metrik ton per tahun.