Mohon tunggu...
B Budi Windarto
B Budi Windarto Mohon Tunggu... Guru - Pensiunan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir di Klaten 24 Agustus 1955,.Tamat SD 1967.Tamat SMP1970.Tamat SPG 1973.Tamat Akademi 1977

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mau Senang Gembira, Bahagia ataukah Sukacita?

28 Juli 2021   10:58 Diperbarui: 28 Juli 2021   11:24 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dengan sudut pandang telah mengalami Kerajaan Sorga itu, dapatlah memahami apa yang dilakukan keluarga pengusaha Akidi Tio memberikan bantuan Rp 2 triliun untuk penanganan warga terdampak Covid-19 di Sumatera Selatan. Sukacita yang dialami di balik harga yang harus dibayar, tak ternilai harganya, bagai mutiara indah melebihi nilai bantuan yang diserahkan oleh Prof dr Hardi Darmawan, dokter keluarga Akidi Tio di Mapolda Sumsel Senin 26/07/2021 (Kompas.com) Bagi yang telah mengalami Kerajaan Sorga, jangankan harta benda, hidup pun akan diserahkan.

Apa yang dapat dipetik dari permenungan ini? Bagaimana kehidupan diri? Apa yang selama ini dipandang sebagai berharga, bernilai dan bermakna dalam kehidupan? Sudahkah mencari, menemukan dan mengalami Kerajaan Sorga? Manakah yang dominan dalam kehidupan diri senang gembira, bahagia ataukah sukacita? Mau senang gembira, bahagia atau sukacitakah?

Yang mengalami Kerajaan Sorga, hidup benar sebagai manusia benar dengan Allah benar yang esa, kuasa dan kasih-Nya tanpa batas. Hidup penuh syukur,  sukacita,  semangat, dan jadi berkat, pada saat untung dan malang, suka dan duka, sehat maupun sakit.  Ini  misteri.  Kerajaan sorga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun