Mohon tunggu...
Bayu Yanuar Wijaya
Bayu Yanuar Wijaya Mohon Tunggu... -

"Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dibalik Bulan Masih Ada Bulan

29 Juni 2014   10:00 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:19 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku melihat malam ini dengan sebuah tangisan

Mencerca langit yang merah dengan langkah-langkah tanpa arah

Membusungkan mimpi malam nanti

Mencuri nasib disetiap lamunan yang tak berarti

Aku melihat bulan yang baru lahir seumur jagung

Diselumuti mega mendung dan sedikit amarah tak berujung

Malam ini serasa berbeda, beda dengan sebelumnya

Dengan segelas kasih serta kuasaNya, seraya mengharap keberkahan dariNya

Ini adalah nikmat yang sesungguhnya

Lalu aku melihat orang-orang menyambutnya dengan senyuman

Lalu aku mendengar dakwah-dakwah berkumandang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun