Mohon tunggu...
Bayu Widaswara
Bayu Widaswara Mohon Tunggu... Penulis - Diplomasi Dimensi

Menulis bagi saya adalah proses negosiasi antara pikiran dan hati. Menegur diri sendiri, menampar dengan tangan sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Negosiasi Antara Pikiran dan Hati

9 Juli 2020   07:37 Diperbarui: 9 Juli 2020   07:45 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kenapa kamu selalu menulis kata kata bijak di media sosialmu, padahal aku tidak melihat kamu sebaik itu di kehidupan nyata?"

"Kamu sering melakukan kesalahan itu, tapi kenapa mengingatkan orang lain untuk tidak melakukan hal yang sama? Kalau sendiri belum bisa, kenapa menyerukan hal itu pada orang lain?"

Jawabannya adalah, "Jika aku belum bisa menjadi lebih baik, kuingin tulisan ini mencegah diri untuk tidak berbuat lebih buruk lagi."

Menulis bagiku adalah proses negoisasi antara pikiran dan hati. Menegur diri sendiri, menampar dengan tangan sendiri.

Mungkin saja di luar sana ada hati yang lebih lunak, yang lembut dan bisa menerima kebaikan dari apa yang kita tuliskan. Mungkin saja bagian tulisan kita menjadi salah satu jalan kebaikan yang orang lain temukan. Semuanya adalah Rahmat Allah yang sampai kepadanya, melalui apa yang kita tuliskan.

Jika itu adalah nasihat, maka lihatlah apa yang dia sampaikan alih-alih siapa yang menyampaikannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun