![[menulis] Menulis sebagai Ritual Refleksi di Ujung hari](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/03/eba8dc2e-56f7-4846-91fb-67b7d862a109-68b85aadc925c4320b214562.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
![[sospol] Bayangan di Balik Asap](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/01/hantu-68b5807bed6415329217f842.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Aktor papan atas Nicholas Saputra kembali menyapa penggemar lewat film terbarunya, Tukar Takdir. Dikenal selektif dalam memilih proyek, Nicholas menegaskan bahwa kecocokan visi dengan sutradara menjadi faktor utama sebelum ia menerima tawaran film.
Dalam sesi wawancara di Cilandak, Jakarta Selatan, Nicholas mengungkap bahwa keselarasan visi kreatif sangat penting baginya. "Buat saya, keselarasan visi dengan sutradara itu krusial. Cerita sederhana pun bisa jadi luar biasa kalau dikemas dengan konsep yang menarik," ujarnya.
Kerja samanya dengan sutradara ternama Mouly Surya menjadi alasan kuat menerima peran utama. Nicholas menilai Tukar Takdir menyimpan pesan penting yang layak disampaikan kepada publik, sehingga tantangan memerankan karakter Rawa terasa sepadan.
Tak hanya mengandalkan naskah kuat dan arahan visioner Mouly Surya, film ini juga menampilkan deretan bintang papan atas. Nicholas beradu akting dengan Marsha Timothy dan Adhisty Zara, ditemani Meriam Bellina, Marcella Zalianty, Tora Sudiro, Ringgo Agus Rahman, hingga Hannah Al Rashid. Kehadiran mereka membuat kisah tragedi penuh emosi ini semakin hidup dan menyentuh.
Tukar Takdir dijadwalkan tayang di bioskop mulai 2 Oktober 2025, siap mengguncang layar lebar dan meninggalkan kesan mendalam bagi para penikmat film Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
