Akulaku Finance Indonesia lagi-lagi nunjukin kalau mereka serius ngegas buat bantu UMKM di seluruh Indonesia. Kali ini, giliran Jogja yang kebagian vibes positif lewat seminar kece seputar financial literacy alias literasi keuangan.
Bertempat di Ballroom Hotel Porta by Ambarrukmo, ratusan pelaku usaha lokal yang dibina Dinas Perindustrian Koperasi UKM Kota Yogyakarta tumplek blek buat belajar bareng. Misinya? Biar para pelaku UMKM makin jago ngatur duit dan ngerti cara pakai layanan pembiayaan biar bisnisnya bisa level up.
Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia, Perry Barman Slangor mengungkapkan bahwa melek finansial itu udah wajib hukumnya di era digital.
"Kami melihat bahwa peningkatan literasi merupakan tanggung jawab bersama. Ini bukan hanya beban pemerintah maupun industri, melainkan sinergi yang tak terpisahkan untuk membangun tingkat literasi keuangan yang baik di era digital," ujar Perry.
Acara ini dibuka oleh Drs. Kadri Renggono, M.Si, Asisten Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan. Beliau ngasih shoutout buat inisiatif Akulaku Finance yang mau turun langsung bantu UMKM Jogja.
"Kami mendorong agar para pelaku usaha untuk terus belajar, bukan hanya agar lebih cepat dalam beradaptasi. Namun juga agar benar-benar memahami dari layanan keuangan yang ada," ujarnya.
Lily Yuniawati, Offline Sales Manager Akulaku Finance, memaparkan cara memanfaatkan pembiayaan digital untuk mengembangkan usaha, sambil mengingatkan pentingnya memahami risiko dan tanggung jawabnya.
Peserta juga mendapat materi strategi pemasaran digital dari Yosep Andi Setyawan, praktisi sekaligus mentor bisnis UMKM, yang membagikan tips efektif agar usaha mikro tetap relevan dan kompetitif di era digital.
Dengan event ini, Akulaku Finance berharap bisa bikin lebih banyak pelaku UMKM melek finansial, paham ngatur cash flow, dan makin pede manfaatin layanan digital secara bijak. Karena kalau udah melek finansial, bisnis pun bisa naik kelas tanpa drama.