Mohon tunggu...
Bayu Maulana
Bayu Maulana Mohon Tunggu... Guru - Aktivis Remaja Masjid

Hobi Meringkas dan Merangkum Wawasan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hoaks dan Peran Ilmu Logika Klasik (Mantik)

16 November 2020   16:56 Diperbarui: 16 November 2020   17:15 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bila ingin disimpulkan, setidaknya, ada 7 poin karakteristik buku ini yang akan saya kuak ke permukaan layar gadget netizen. Ibarat menemukan harta karun di bawah sajadah, eman kan kalo tidak dibagi-bagikan kepada orang yang membutuhkan:

(1) Ilustrasi yang Familiar

Contoh-contoh dikemukakan sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari kita. Bukan cuma membahas tentang "Alam itu Hadis karena Mutaghoyyir", atau "Manusia itu Hayawanun Natiq". Hehehe.

Contoh, untuk memahami konsep "Dalalah Ghair Lafzhiyyah", penulis membawakan contoh "Ukiran Love di Tepi Pasir Pantai Bikinan Abang-Abang Alay Zaman Now". Akal kita akan mengatakan bahwa ukiran tersebut pasti dibuat oleh seorang manusia yang sedang dimabuk asmara.

(2) Berburu Kosakata Ilmiah/Intelek

Persiapkan buku catatan atau aplikasi notes gadget anda, karena di buku ini ada banyak kosakata ilmiah yang akan membuat anda menjadi keren. Tentu bukan sekadar mengucap "muqoddimah sughro n kubro", atau "tashawwur n tashdiq". Bukan juga sekadar mengucap "etimologi dan terminologi". Hehehe.

Ada premis mayor, premis minor, konklusi, konsepsi, proposisi, aksiomatik, spekulatif, dll.

(3) Retorika Tersimpel dalam Pengajaran

Ibarat buku jurus silat warisan petarung tangguh Shaolin, buku ini akan memudahkan para tutor saat ingin mengajarkan materi Ilmu Mantik ke peserta didik.

Contoh, untuk memahamkan peserta didik tentang pembahasan "Tashawwurat", penulis membawakan ilustrasi permasalahan "Benarkah Pacaran itu Haram?". Contoh yang amat familiar, bukan? Dan tentu akan memudahkan kita dalam bernalar. Seperti apakah detail pembahasannya? Beli bukunya. Hehehe.

(4) All in One

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun