10 November tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pahlawan, Hari 10 November ini diperingati sebagai Hari Pahlawan karena untuk mengenang jasa – jasa para pahlawan yang sudah berjuang demi bangsa dan Negara Indonesia, para pahlawan yang sudah memberikan seluruh semangatnya, seluruh usahanya dan seluruh raganya untuk Negara Indonesia, oleh karena itulah, 10 November menjadi hari yang besar bagi Indonesia.
Tetapi pada dewasa ini, secara langsung maupun tidak langsung, kita bisa melihat bahwa dalam diri generasi muda saat ini, sifat bangga akan Indonesia sudah mulai berkurang, banyak generasi muda sekarang yang sudah mulai melupakan jasa – jasa para pahlawan, baik dalam kehidupan sehari – hari maupun dalam kegiatan – kegiatan tertentu, Generasi Muda saat ini mulai merasa tidak peduli dengan keadaan negara Indonesia yang dalam sisi moral terus menurun setiap tahunnya, banyak generasi muda yang mulai tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya, dengan peraturan – peraturan yang ada disekitarnya yang sebenarnya bertujuan untuk menertibkan dan mengatur warga – warga negara.
Rasa nasionalisme dalam diri para orang muda di generasi ini terus menurun dan menurun, banyak generasi muda saat ini yang tidak memikirkan keadaan negara, melainkan memperburuk keadaan negara saat ini, terutama melalui perjuangan generasi muda dalam memajukan bangsa dan negara, serta dalam membangun bangsa untuk dapat berkembang lagi dan lagi sehingga Indonesia bukan hanya menjadi negara yang hanya makmur dan maju, tetapi juga menjadi negara yang menghargai jasa para pahlawannya, karena Negara yang hebat bukanlah hanya negara yang infrastrukturnya maju dan semua warganya makmur, melainkan juga Negara yang menghargai jasa para Pahlawannya.
Oleh karena itu, untung menumbuhkan kembali rasa kebangsaan dan NAsionalisme para Generasi Muda Indonesia, pada peringatan hari pahlawan, 10 November 2016 ini, Kementrian Agama menjadikan peringatanhari pahlawan sebagai momen yang reflektif untuk menyalakan jiwa kepahlawanan dalam jiwa – jiwa Generasi muda saat ini untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga negara.
“Peristiwa ini memberi pelajaran moral bahwa warisan terbaikpara pahlawan bangsa bukanlah politik ketakutan, melainkan politik harapan, seberat apaun tantangan yang dihadapi dan keterbatasan yang ada, tidak akan menurutkan semangat perjuangan” begitulah kata Kamaruddin Amin untuk mengobarkan para generasi muda yang selama ini sedang tertidur, sehingga para generasi muda dapat terbangun dan tersadar bahwa kondisi nasionalisme negara Indonesia saat ini terus menurun karena mulai berkurangnya rasa bangga akan Indonesia dan jiwa nasionalisme dalam generasi muda Indonesia.
Kurangnya rasa percaya diri dan kurangnya rasa percaya akan satu dengan yang lain, mengakibatkan bangsa bangsa muda Indonesia mulai kehilangan rasa nasionalisme dan patriotisme, selain itu, dikarenakan generasi muda saat ini yang kurang berjiwa gigih dan hanya mau enak serta mencari kemudahan saja, mengakibatkan rasa patriotisme yang kian hari kian menurun diantara jiwa jiwa muda Indonesia, Maka dari itu, meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme dalam diri generasi muda saat ini sangat dibutuhkan, karena dengan rasa nasionalisme dan patriotisme bukanlah hanya sekedar mempertahankan dan mementingkan diri sendiri, melainkan juga memperbaiki keadaan negeri dan menghormati jasa – jasa para pahlawan yang telah berjuang bagi bangsa dan negara Indonesia.
