Persaingan gelar juara Liga Inggris dipastikan selesai. Arsenal yang pada pekan ke 37 menghadapi Nottingham Forest malah menelan kekalahan dengan skor 1-0. Arsenal sendiri saat ini mengumpulkan 81 point dan hanya menyisakan 1 pertandingan. Sedangkan Manchester City yang saat ini berada di puncak klasemen mengoleksi 85 point dan masih menyisakan 3 pertandingan.Â
Perolehan point Manchester City sudah tidak akan terkejar lagi walaupun dalam 3 pertandingan sisa mereka tidak mendapatkan kemenangan sama sekali. Karena point maksimal yang dapat diperoleh oleh Arsenal hanya 54 point dan masih 1 point di bawah Manchester City.
Padahal sejak awal musim Arsenal menduduki peringkat pertama. Namun pada pekan ke 29 hingga ke 31 Arsenal 3 kali berturut turut meraih hasil imbang. Hal ini dimanfaatkan oleh Manchester City.
Skuad asuhan Pep Guardiola selalu menang saat Arsenal mengalami hasil imbang. Setelah meraih 3 kali hasil imbang Arsenal harus berhadapan dengan Manchester City.Â
Di pertandingan tersebut sebenarnya menjadi penentu jarak point antar Arsenal dan Manchester City. Jika Arsenal menang mereka akan memperlebar jarak pointnya. Namun skuad asuhan Mikel Arteta malah dibantai habis-habisan di Etihad Stadium dengan skor 4-1.
Hal ini sering terjadi kepada Arsenal, Mereka bermain bagus di awal musim dan di pertengahan musim akan kehabisan bensin. Inkonsisten inilah yang harus dibenahi oleh jajaran pelatih arsenal.Â
Dibalik itu semua Manchester City berhasil mengukir sejarah sebagi tim kedua yang berhasil meraih hattrick Liga Inggris. Sejak format Liga Inggris diganti pada tahun 1992/1993 baru ada 2 tim yang berhasil hattrick Liga Inggris.Â
Kedua tim tersebut sama-sama berasal dari Kota Manchester yaitu Manchester United yang melakukannya pada musim 1998/1999-2000/2001 dan Manchester City pada musim 20220/2021- 2022/2023.
Selain Manchester City yang berhasil meraih gelar juara di pekan ke 37, masih ada kejutan lainnya di pekan ini. Yaitu Liverpool yang gagal meraih kemenangan dan Manchester United yang berhasil memutus hasil buruk saat melakoni laga tandang. Kedua tim tersebut sebenarnya juga sama-sama bersaing untuk meraih tiket Liga Champions musim depan.
